Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dipasangi pelat titanium untuk memulihkan collarbone (tulang selangka) kanannya yang patah.
Pedrosa mendapat cedera tersebut karena mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jumat (14/10/2016).
Massive highside for Dani Pedrosa. Spaniard able to walk away but will need medical checks. #JapaneseGP #MotoGP FP2 @26_DaniPedrosa pic.twitter.com/hpjuwBn8dM
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) October 14, 2016
Dari hasil X-ray diketahui bahwa tulang salangka kanannya patah jadi empat bagian dan ada kerusakan di fibula (tulang betis) kanannya.
Pedrosa langsung kembali ke Spanyol pada Jumat malam. Dia naik meja operasi di Quiron Dexeus Hospital, Barcelona, Sabtu (15/10/2016) malam, ditangani dokter Victor Marlet dan dokter Sergi Barrera.
@26_DaniPedrosa will undergo surgery to his right collarbone this evening at Barcelona Quiron Dexeus Hospital.
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) October 15, 2016
"Dari CAT scan, dipastikan bahwa pasien Dani Pedrosa menderita patah empat bagian di clavicle (collarbone) kanan," demikian konfirmasi dari para dokter.
"Operasi dilakukan di clavicle kanan, termasuk pemasangan pelat titanum. Hasil operasi memuaskan, dan Dani Pedrosa akan menjalani evaluasi untuk melihat perkembangan kondisinya dalam beberapa hari ke depan," ujar dokter lagi.
Dani Pedrosa undergoes successful surgery in Barcelonahttps://t.co/NTJ0awfPsh
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) October 15, 2016
Dokter juga menjelaskan bahwa cedera tulang betis Pedrosa tidak terlalu parah. Pedrosa harus membatasi mobilisasi kaki kanannya hingga kondisinya pulih.
Pedrosa pernah mengalami cedera patah tulang selangka kanan pada 2011. Ketika itu, dia juga dipasangi pelat titanium.
Thank you so much for all your support messages. Now it's time to recover and come back riding as soon as possible.
— Dani Pedrosa (@26_DaniPedrosa) October 15, 2016