Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mencurahkan kekecewaannya terkait permainan tim asuhannya. Ia mengakui bahwa para pemain Bayern tidak tampil sesuai instruksinya.
Pernyataan itu dilontarkan Ancelotti setelah Bayern hanya bermain imbang 2-2 kala bertandang ke markas Eintracht Frankfurt, Sabtu (15/10/2016).
Dalam laga itu, Bayern sempat unggul lebih dulu melalui Arjen Robben pada menit ke-11, sebelum disamakan tuan rumah lewat gol Szabolcs Huszti menjelang berakhirnya babak pertama.
Pada menit ke-62, Bayern kembali memimpin berkat gol Joshua Kimmich. Laga pun seakan menjadi milik Bayern setelah pencetak gol Frankfurt, Huszti, diganjar kartu merah oleh wasit.
Namun, keunggulan dalam jumlah pemain rupanya tak mampu dimanfaatkan para pemain Bayern. Saat laga memasuki menit ke-78, Frankfurt justru sanggup menyamakan skor lewat Marco Fabian.
FT: A tough day at the office for #FCBayern as @eintracht_eng fight back to draw 2-2. #SGEFCB pic.twitter.com/RJJwbQjWgK
— FC Bayern English (@FCBayernEN) October 15, 2016
Sontak, hal ini membuat Ancelotti kecewa. Bayern tercatat sudah gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Dimulai dari kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid pada ajang Liga Champions, Bayern kemudian mendulang hasil imbang kontra FC Koeln (1-1) dan Frankfurt.
"Kami tidak bermain dengan baik, dan menunjukkan sikap yang buruk. Kami seperti tertidur pada 45 menit pertama. Hal ini kerap terjadi dalam sejumlah laga," kata Ancelotti seusai pertandingan.
"Saya harus mengubahnya. Saya ingin melihat tim saya benar-benar bermain. Saya harus memikirkan perubahan," ucap Ancelotti.
Tugas Ancelotti untuk memperbaiki timnya tidaklah mudah. Terlebih lagi, Bayern juga sedang kehilangan pilar andalannya, Franck Ribery, akibat cedera otot kaki.