Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku senang timnya bisa menyamai raihan poin Manchester City sejauh ini. Namun, dia menilai segalanya amat bergantung pada stabilitas performa pada sisa kompetisi.
Arsenal dan Manchester City meraih hasil berbeda pada pekan ke-8 Premier League, Sabtu (15/10/2016). Ketika City ditahan imbang 1-1 oleh Everton, Arsenal menang 3-2 atas Swansea City.
The Gunners menang berkat gol Theo Walcott (26’, 33’) dan Mesut Oezil (57’). Swansea bisa menipiskan keadaan melalui Gylfi Sigurdsson (38’) dan Borja Baston *66’).
2 - Mesut Ozil is the 2nd player to score a Premier League goal on his birthday this season (Koscielny v Southampton the other). Ya. pic.twitter.com/L1pak2dTSB
— OptaJoe (@OptaJoe) October 15, 2016
Arsenal dan City kini sama-sama mengoleksi 19 poin dari 8 pertandingan. Namun, Arsenal kalah selisih gol sehingga harus puas berada di posisi kedua.
“Kami punya raihan poin yang sama dengan Manchester City. Jadi, selanjutnya akan bergantung kepada kami,” tutur Wenger seusai pertandingan seperti dilansir dari BBC.
“Saya punya perasaan campur aduk. Kadang, perolehan poin ini cukup nyaman, tetapi kadang tidak sama sekali,” tuturnya lagi.
Menurut Wenger, Arsenal masih punya peluang untuk berkembang dari segi permainan tim.
“Dari pertandingan tadi, kami harus cukup cerdik untuk bisa berkembang,” ucap dia.
@premierleague wins in a row - enjoy the rest of your weekend#AFCvSCFC pic.twitter.com/IvrN7hFvAV
— Arsenal FC (@Arsenal) October 15, 2016
Sementara itu, Bob Bradley yang menjalani debutnya sebagai pelatih Swansea mengaku kecewa dengan hasil akhir. Namun, dia melihat ada sisi positif dari permainan timnya.
“Kami percaya diri bisa bangkit. Saya melihat tim ini akan menjadi tim yang bagus,” kata pelatih asal Amerika Serikat itu.
Swansea kini berada di peringkat ke-19 dari 20 tim dengan koleksi empat poin. Bradley ditunjuk menggantikan Francesco Guidolin yang dipecat menjelang jeda internasional.