Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Theo Walcott dan Mesut Oezil menjadi aktor utama di balik kemenangan 3-2 Arsenal atas Swansea pada matchday ke-8 Premier League 2016-2017, Sabtu (15/20/2016).
Bermain di rumah sendiri, Emirates Stadium, The Gunners memang kalah dalam hal penguasaan bola, yakni 49 persen berbanding 51 persen.
Namun, soal penciptaan peluang, Arsenal lebih unggul. Mereka membuat 15 kans mencetak gol, sedangkan Swansea 12.
Keran gol Arsenal dibuka pada menit ke-27. Diawali umpan sundulan Hector Bellerin ke arah mulut gawang, Walcott mampu memanfaatkan kesalahan antisipasi pemain belakang Swansea untuk membuahkan gol.
Keunggulan tuan rumah bertambah saat laga memasuki menit ke-31.
Lagi-lagi karena antisipasi yang kurang sempurna dari bek Swansea, Walcott kembali memperoleh kans untuk menggetarkan jala gawang lawan dan mengubah skor jadi 2-0.
Theo Walcott has now scored as many Premier League goals in 8 games this season as he did in 28 games last season (5).
— Squawka Football (@Squawka) October 15, 2016
Rejuvenated. pic.twitter.com/1rfc0D0xBU
Swansea memangkas selisih angka lewat aksi Gylfi Sigurdsson pada menit ke-38. Bintang timnas Islandia itu dengan cerdik mencuri bola dari kaki Granit Xhaka di depan kotak penalti dan kemudian melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh.
Namun, Arsenal kembali menjauh. Pada menit ke-57, mereka memperlebar skor jadi 3-1 berkat sepakan voli brilian Oezil yang memanfaatkan umpan Alex Sanchez.
Kubu Swansea merespons. Borja Baston, yang baru masuk pada pertengahan babak kedua, mencetak gol kedua untuk tim tamu pada menit ke-66.
Saat sedang bersusah payah memeprtahankan keunggulan, Arsenal menerima petaka. Mereka harus melanjutkan laga dengan 10 pemain setelah Xhaka menerima kartu merah apda menit ke-77 akibat melanggar Modou Barrow.