Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Marquez yang Melepas Kesempatan Raih 'Pole Position'

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 15 Oktober 2016 | 20:20 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sedang melakukan wawancara setelah menjalani sesi konferensi pers pasca kualifikasi GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Sabtu (15/10/2016). (MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES)

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan menempati posisi start kedua pada balapan GP Jepang, Minggu (16/10/2016), di antara dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Ketiga pebalap tersebut akan berada di baris terdepan start balapan yang akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi mulai pukul 14.00 waktu setempat (12.00 WIB).

Marquez kalah cepat dari Rossi saat sesi kualifikasi, Sabtu (15/10/2016) siang. Dia melakukan kesalahan mengerem saat bersaing dengan Rossi pada menit-menit akhir sesi.

Pada percobaan terakhir, dia harus melambat karena bendera kuning berkibar menyusul kecelakaan yang menimpa Cal Crutchlow (LCR Honda).

"Saya melakukan kesalahan saat percobaan dengan ban kedua, tetapi saya senang (dengan start dari posisi kedua) karena sirkuit ini merupakan yang paling sulit buat saya sepanjang musim," kata Marquez setelah sesi.

"Akan lebih menyenangkan berada di posisi Valentino di pole position, tetapi saya berada di baris terdepan dan itu adalah target utamanya," ujar Marquez menambahkan.

Ketika ditanya soal keputusannya untuk melambat saat menjalani putaran terakhir sesi kualifikasi, Marquez mengaku memilih untuk melepas kesempatan meraih pole position dibanding mengambil risiko mengalami kecelakaan.


Pebalap MotoGP (kri-kanan), Marc Marquez (Repsol Honda, Spanyol), Valentino Rossi (Movistar Yamaha, Italia), Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha, Spanyol), berpose setelah menyelesaikan sesi kualifikasi GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Sabtu (15/10/2016). Rossi menjadi pole-sitter. Marquez akan start dari posisi kedua, Lorenzo ketiga.(MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES)

"Setelah kejadian di Sirkuit Silverstone pada 2013, setiap kali melihat bendera kuning saya akan melambat," kata pebalap 23 tahun tersebut.

"Saya tahu tadi adalah putaran terakhir sesi kualifikasi dan saya akan berusaha maksimal, tetapi saya melihat banyak orang (marshal) dan juga Cal," aku Marquez.