Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, berusaha meredam tensi laga kontra Liverpool di Anfield, Senin (17/10/2016). Bagi Mourinho, pertandingan tersebut bukan partai yang terpenting.
Man United saat ini masih berada di peringkat keenam klasemen sementara Premier League dengan 13 poin.
Zlatan Ibrahimovic dkk baru mengumpulkan empat kemenangan dan satu kali seri, serta dua kali kalah.
Tiga poin atas Liverpool bukan saja berarti memenangi laga sarat histori dan gengsi, melainkan juga membantu Setan Merah mendongkrak posisi dan menjaga peluang di perebutan gelar Premier League.
Mourinho berusaha mengendalikan ekspektasi terhadap laga di Anfield tersebut. Bagi pelatih asal Portugal tersebut, pertandingan melawan Liverpool bukanlah yang terpenting.
A message from the manager on Liverpool v #MUFC... https://t.co/7H1GfFfEru
— Manchester United (@ManUtd) October 14, 2016
"Musim ini bukan soal melawan Liverpool di Anfield atau di Old Trafford. Tugas kami adalah memenangi sebanyak mungkin poin dan mencapai target," kata Mourinho.
Jose Mourinho on Monday's meeting with Liverpool... #MUFC https://t.co/ocRfKna0gD
— Manchester United (@ManUtd) October 14, 2016
Meski begitu, sosok yang dijuluki The Special One tersebut tetap menantikan pertemuan dengan The Reds.
Laga hari Senin nanti akan menjadi laga perdananya sebagai pelatih Man United menghadapi Jordan Henderson dkk.
"Saya selalu senang bermain di Anfield. Di sana saya merasakan kemenangan dan kekalahan. Saya menyukai atmosfir dan kualitas pertandingan-pertandingan yang terjadi di stadion itu. Laga Liverpool-Man United mungkin setara dengan Inter Milan vs AC Milan, Real Madrid vs Barcelona, atau Porto vs Benfica," tutur eks pelatih Chelsea dan Real Madrid tersebut.