Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Manchester City, John Stones (22), akan bereuni sebagai lawan bagi mantan klubnya, Everton, Sabtu (15/10/2016). Laga itu juga mempertemukan Stones dengan sosok yang diidentifikasi sebagai anutannya, Ronald Koeman, di bangku pelatih lawan.
Stones tak butuh waktu lama untuk menjadi idola di Manchester City. Sejak direkrut dari Everton pada musim panas kemarin, bek tengah Inggris itu langsung masuk elemen krusial Manajer Josep Guardiola.
Stones tampil dalam semua partai Premier League sampai pekan ke-7. Meski terhitung muda, dia memang terbiasa dengan jam terbang tinggi di kompetisi level teratas Inggris.
Sejak melakoni debut dengan Everton pada 2013-2014, Stones selalu mengoleksi lebih dari 20 penampilan liga.
Musim lalu, dia bahkan mencapai jumlah laga tertinggi dengan 33 partai bareng Everton. Kematangan dan kualitas teknik Stones membuat Guardiola tak sungkan melayangkan pujian untuknya.
Menurut Pep, anak asuhnya itu memiliki atribut skill lengkap sebagai seorang bek tengah modern.
Hal tersebut membuat dirinya disamakan dengan Koeman, rekan Guardiola semasa membela FC Barcelona pada 1990-1995.
Josep Guardiola, Albert Ferrer, Hristo Stoitchkov, Ronald Koeman, Jose Maria Bakero and Gheorghe Hagi. pic.twitter.com/P98NDq36hO
— 90s Football (@90sfootball) December 15, 2014
"Biasanya seorang bek sentral adalah pria yang besar, jago duel udara, dan ahli mengawal satu lawan satu. Namun, mereka punya nilai lebih jika memiliki kualitas dalam mengontrol bola. John punya kesamaan dengan Ronald," kata Pep mengenai kedua orang itu.
Meski mengenal Koeman sebagai bek terbaik pada masanya, Guardiola menilai Stones masih bisa terus berkembang.
Baca Juga:
Sang junior bakal memiliki teladan yang tepat dalam diri Koeman. Momen tepat muncul karena Stones bakal bertemu dengan anutannya dalam laga pertama lawan Everton sejak ia direkrut dari klub itu.
"Mereka punya mentalitas yang sama. John selalu ingin bermain dan di bawah tekanan. Saya pikir Ronald adalah bek tengah pertama dengan kualitas tidak hanya untuk bertahan, tapi juga membangun serangan dengan bola-bola lambung luar biasa," ucap pria berusia 45 tahun itu di ESPN FC.