Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bikin Lionel Messi dari Turki Diusir Wasit, Pemain Hertha Minta Maaf

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 15 Oktober 2016 | 15:56 WIB
Pemain Borussia Dortmund dan Hertha BSC Berlin bereaksi terhadap kartu merah untuk Emre Mor pada pertandingan Bundesliga di Stadion Signal Iduna Park, Jumat (14/10/2016) waktu setempat. (PATRIK STOLLARZ/AFP)

Pemain Hertha BSC Berlin, Sebastian Langkamp, mengaku punya andil dalam kartu merah yang diterima pilar belia Borussia Dortmund, Emre Mor (19), ketika kedua klub bersua di Stadion Signal Iduna Park, Jumat (14/10/2016).

Insiden Langkamp-Mor mewarnai pertandingan pekan ke-7 Bundesliga yang berakhir imbang 1-1 tersebut.

Pada menit ke-84, Langkamp menahan lari Mor ke arah kotak penalti Hertha dengan memegangi badan pemain asal Turki tersebut.

Pemain yang dijuluki Lionel Messi dari Turki ini bereaksi dengan mendorong Langkamp hingga terjatuh. Melihat reaksi Langkamp, wasit Patrick Ittrich menghentikan laga dan memberi kartu merah untuk Mor.

Usai laga, Langkamp mengatakan bahwa gesturnya saat jatuh berlebihan.

"Sepertinya reaksi saya terlalu berlebihan saat Mor mendorong saya. Saya terbawa suasana yang sedang panas. Pelanggaran Mor jelas tidak layak diberi kartu merah dan saya minta maaf karenanya," kata Langkamp.

Hertha tidak mengakhiri pertandingan dengan 11 pemain di lapangan.

Lima menit setelah mengusir Mor, Ittrich memberi kartu merah untuk rekan setim Langkamp, Valentin Stocker, yang melanggar bek Dortmund, Matthias Ginter.

Menurut pelatih Die Alte Dame, julukan Hertha, mengatakan bahwa kejadian di pertandingan itu merupakan hal biasa.

"Stocki (julukan Stocker) sudah menerima kesalahannya. Dia terlalu antusias, tetapi yang terpenting adalah dia tidak mencederai lawan. Hal-hal seperti itu wajar terjadi di sepak bola. Hertha sudah bermain dengan bagus dan bangga dengan pertandingan hari ini," tuturnya.