Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Betis menduduki peringkat ke-15 di klasemen La Liga 2016-2017. Berbeda 13 anak tangga dari pos runner-up yang ditempati Real Madrid. Meski begitu, tekanan besar justru dirasakan Los Merengues ketika bertamu ke markas Betis, Sabtu (15/10) atau Minggu pukul 01.45 WIB.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Zinedine Zidane selaku pelatih tahu persis perihal sulitnya tampil di rumah Real Betis. Tatkala masih aktif bermain bareng Real Madrid, Zizou tak pernah sekali pun meraih kemenangan dalam lima lawatan. Hasilnya adalah tiga kali imbang dan dua kekalahan.
Saat sudah duduk di bangku pelatih El Real, Stadion Benito Villamarin pula yang menjadi arena pemutus rangkaian kemenangan Madrid di musim kemarin.
Dari total 20 pekan sejak menggantikan Rafa Benitez di awal Januari, praktis cuma Betis, Malaga, dan Atletico Madrid yang sukses mencuri poin dari Zizou.
Sejarah bukan satu-satunya kendala Madrid. Kunjungan ke Betis akan mengawali rentetan enam partai beruntun di mana Zizou tak bisa merumputkan poros utamanya.
Setelah tanpa Casemiro dan Luka Modric, yang dirundung cedera lebih dulu, setidaknya hingga akhir Oktober, Madrid kini juga kehilangan Sergio Ramos.
Menyikapi absennya Casemiro untuk empat laga, dan Modric untuk dua laga, sudah cukup memaksa Madrid menuai empat skor imbang secara berurutan: tiga di La Liga dan satu di Liga Champion.
Tentu terbayang bagaimana peningnya kepala Zizou saat Ramos ikut menemani dua rekannya di ruang terapi.