Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel langit dengan bumi bakal tersaji di Estadio Vicente Calderon, Sabtu (15/10/2016). Pemuncak klasemen sementara La Liga 2016-2017 menjamu tamunya yang adalah juru kunci klasemen, Granada.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Kondisi kedua tim sungguh bertolak belakang. Bila Atletico belum menderita kekalahan pada liga musim ini, Granada malah belum memenangi satu partai pun. Atleti begitu kuat di semua lini. Para striker seperti Antoine Griezmann (6 gol), Kevin Gameiro (3), dan Fernando Torres (2) sama-sama haus gol.
Nama yang disebut terakhir masih bisa produktif meskipun lebih banyak berada di bangku cadangan. Bisa dibilang siapa pun yang akan pelatih Diego Simeone turunkan di lini depan Atleti seharusnya bisa melaksanakan tugas mereka untuk membobol gawang lawan.
Torres berpotensi mendapatkan kesempatan menjadi starter keduanya musim ini berhubung kelelahan mengancam dua rekannya sesama striker. Gameiro dan Griezmann baru pulang dari tugas membela Prancis pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Belum lagi fakta ada duel Liga Champions yang kudu dilakoni pada pertengahan pekan. FC Rostov menanti pada Rabu (19/10/2016). Lini belakang Atleti tak kalah hebat dari lini serang. Ketangguhan Stefan Savic dkk bikin Los Rojiblancos baru menderita dua gol, paling sedikit di antara kontestan La Liga 2016-2017.
Baca Juga:
Bandingkan dengan Granada, yang telah kalah lima kali hingga pekan ketujuh. Mereka baru mencetak tujuh gol. Sementara itu, angka kebobolan Granada merupakan terbanyak sejauh ini di liga dengan total 16 gol.
Walhasil, bukan kejutan apabila kiper Granada, Guillermo Ochoa, bakal bekerja keras akhir pekan ini guna menghalau setiap tembakan kubu tuan rumah. Kemenangan seharusnya target yang bisa Atletico realisasikan. Tiga poin tersebut akan merusak bulan madu yang sedang dirajut Granada dengan pelatih baru, Lucas Alcaraz.
Semangat Baru