Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milan dengan M'Baye Niang, Gol Setiap 45 Menit

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 15 Oktober 2016 | 07:17 WIB
M'Baye Niang, merayakan gol dalam laga Serie A antara AC Milan dan Lazio di San Siro, 20 September 2016.

AC Milan punya pekerjaan rumah besar saat bertandang ke Chievo, Minggu (16/10/2016) di Marc’Antonio Bentegodi. Mereka harus menentukan siapa pengganti Riccardo Montolivo.

Sang kapten mengalami cedera ligamen lutut saat memperkuat Italia menghadapi Spanyol dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis (6/10/2016).

Kandidat pengganti Montolivo ada dua, yaitu Jose Sosa atau Manuel Locatelli. Nama yang disebut terakhir belakangan menjadi favorit dengan kondisi dia yang dimainkan di posisi Montolivo dalam sesi latihan tim selama dua hari terakhir sebelum hari pertandingan.

Pelatih Milan, Vincenzo Montella, boleh jadi pusing menentukan pilihan. Tapi, Montella masih beruntung hanya perlu memikirkan siapa pengganti Montolivo. Dia bisa menjadi lebih pusing apabila M’Baye Niang yang absen dari pertandingan.

Niang belakangan menjadi pemain yang sangat penting bagi Milan. Dimainkan sebagai penyerang sayap kiri dalam formasi 4-3-3, pemain asal Prancis itu punya eksplosivitas dan kecepatan yang esensial buat pergerakan menyerang Milan.

Baca Juga:

Fakta tersaji lewat statistik. Dari 12 gol yang telah dicetak Milan musim ini, Niang terlibat dalam separuhnya. Dengan Niang berada di atas lapangan, Milan rata-rata bisa mencetak satu gol setiap 45 menit musim ini. Apabila Niang absen, angkanya merosot menjadi satu gol setiap 181 menit.

“Niang punya potensi hebat, tapi kemampuan terbaiknya belum keluar. Saya harap dia bisa melakukannya musim ini,” ujar Montella dalam kesempatan presentasi dirinya sebagai pelatih baru Milan pada musim panas lalu.

Melihat performa Niang dan pengaruhnya kepada tim sejauh ini, kelihatannya sang pemain sudah berada di trek yang benar.

Dia mulai berkembang menjadi pemain yang tak tergantikan dalam skema permainan Montella. Karenanya, Milan sudah berpikir akan memperpanjang kontraknya kendati ikatan kerja yang lama baru akan berakhir pada 2019.

Milan dikabarkan ingin memperpanjang kontrak Niang sampai 2021 dengan gajinya meningkat menjadi 2 juta euro per musim. Saat ini Niang hanya dibayar 800 ribu euro per musim.