Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengisyaratkan akan berpisah dengan sang pelatih, Boris Becker.
Kemungkinan tersebut terkuak setelah Djokovic menjawab pertanyaan media seusai mencapai babak perempat final Shanghai Masters 2016.
Menurut petenis berjulukan Djoker itu, pendekatan mental berkompetisinya saat ini berbeda dengan sebelumnya.
"Kami masih bekerja (bersama), ya.. hingga saat ini, rencananya sampai akhir musim, menyelesaikan turnamen-turnamen tersisa," tutur Djokovic yang dilansir AFP, Jumat (14/10/2016).
"Saya tidak memikirkan trofi lain atau nomor satu dunia, peringkat, atau apa pun yang mirip seperti itu. Sekarang segalanya betul-betul berbeda," ucap Djokovic menjelaskan pendekatan mental berkompetisinya.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait rencana pada tahun depan, Djokovic mengaku belum mendiskusikan hal tersebut.
Becker bergabung ke dalam tim pelatih Djokovic sejak 2014. Selama berperan sebagai pelatih kepala, pria Jerman itu sukses membawa Djokovic meraih enam gelar Grand Slam.
Namun, catatan prestasi tersebut tidak cukup untuk mempertahankan jalinan kerja sama antara Djokovic dan Becker.
Petenis yang akrab disapa Nole itu dilaporkan mengalami krisis motivasi setelah melengkapi koleksi titel Grand Slam pada Prancis Terbuka 2016.
Hal tersebut semakin diperburuk dengan berbagai cedera yang mendera. Akibatnya, Djokovic kalah pada babak ketiga Wimbledon 2016 dan babak pertama Olimpiade Rio 2016.
Djokovic baru kembali ke trek-nya saat berhasil menembus babak final AS Terbuka 2016.
Perjalanan Djokovic di Shanghai Masters tahun ini juga masih mulus. Juara bertahan itu lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Vasek Pospisil (Kanada), 6-4, 6-4, Kamis (13/10/2016).