Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Arsene Wenger menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menentukan suksesornya di Arsenal saat dia meninggalkan Stadion Emirates pada suatu saat nanti.
Wenger merayakan masa baktinya selama 20 di Arsenal pada 1 Oktober 2016. Kontrak pelatih berkebangsaan Perancis tersebut akan berakhir pada 30 Juni 2017.
Belum diketahui apakah Wenger memutuskan bertahan atau memilih meninggalkan Arsenal pada musim depan.
"Tugas saya menjadi manajer klub dan bertanggung jawab atas permainan dan kebijakan teknik klub. Dewan klub bertanggung jawab untuk menentukan manajer selanjutnya. Itu (memilih manajer) bukan pekerjaan saya," kata Wenger.
Meski begitu, Wenger mengaku siap memberikan masukan kepada dewan mengenai sosok yang tepat untuk menukangi The Gunners.
"Jika mereka bertanya pendapat saya, saya akan memberikan jawaban jujur. Namun, hal tersebut bukan berarti saya yang memilih manajer selanjutnya. Saya bukan di posisi mereka," tutur manajer berusia 67 tahun tersebut.
Terkait masa depannya, Wenger menyerahkannya kepada dewan. Dia akan menghormati apapun keputusan dewan.
"Tidak peduli apa yang terjadi, saya akan membuat keputusan. Dewan juga akan membuat sebuah keputusan dan saya akan menghormati keputusan itu. Jika bertahan, saya akan selaku menghormati keputusan dewan. Mereka bertanggung jawab untuk itu," tutur Wenger.
Selama 20 tahun membesut Arsenal, Wenger sudah memberikan 15 trofi termasuk 3 gelar Premier League.
Khusus untuk Premier League, Meriam London sudah lama berpuasa gelar ini sejak terakhir kali mengangkat piala pada 2003-2004.
Keringnya prestasi Arsenal membuat Wenger dalam beberap musim terakhir di desak mundur.
After four years in N5, @19SCazorla definitely has @Arsenal in his heart and soul
— Arsenal FC (@Arsenal) October 13, 2016
His advice for youngsters ➡️ https://t.co/atDhkEjPfH pic.twitter.com/fekkKCULzN