Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengakhiri musim 2016-2017 sebagai juara liga adalah harapan terbesar Liverpool FC. Hal tersebut berarti finis di atas Manchester United.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Yang bikin khawatir suporter Liverpool, finis di atas United adalah sesuatu yang belakangan susah dilakukan oleh Si Merah. Kondisi itu terjadi sejak era Premier League 1992-2093.
Pada momen itu pula terjadi pergantian dominator Liga Inggris. Liverpool menjadi penguasa di musim-musim terakhir Divisi Satu sepanjang era 1980-an.
Man United menggantikan Liverpool sebagai raja Inggris sejak 1992-93.
Koleksi 13 gelar juara United di era Premier League tiba-tiba membuat mereka mengumpulkan total 20 trofi juara liga, menyalip torehan 18 piala yang dikoleksi oleh Liverpool sejak tahun 1900.
Secara mengenaskan, pada era Premier League, hanya dua kali pernah terjadi Liverpool menyelesaikan liga dengan posisi lebih tinggi daripada United. Dua kejadian itu adalah pada musim 2001-02 dan 2013-14.
Untuk bisa menjadi juara musim ini, atau setidaknya finis di atas United, Liverpool mungkin bisa mengingat lagi bagaimana cara mereka menjalani musim 2001-02 serta 2013-14.
Ada hal signifikan terkait North-West derby yang dilakukan Liverpool dalam dua musim itu. Si Merah selalu menang dalam dua pertemuan kontra United di liga.
Di musim 2001-02, Liverpool menang 3-1 di Anfield dan 1-0 di Old Trafford. Duabelas tahun kemudian The Reds unggul 1-0 di Anfield dan 3-0 di Old Trafford.