Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawan Italia, Tim Indonesia U-12 Kurang Cocok dengan Makanan di Prancis

By Septian Tambunan - Jumat, 14 Oktober 2016 | 15:08 WIB
Delegasi Indonesia (bawah) sedang bersenda gurau bersama delegasi Hungaria dalam Final Dunia Danone Nations Cup 2016 di Prancis. (DOK. DANONE NATIONS)

Festival sepak bola U-12, Final Dunia Danone Nations Cup 2016, resmi dibuka. Ditandai dengan seremoni pembukaan yang meriah, lebih dari 400 anak dari 32 negara menunjukkan antusiasme dan semangatnya menyaksikan suguhan tari dan musik.

Delegasi Indonesia atau yang disebut AQUADNC Garuda Muda 2016 tampak begitu bersemangat dan berbaur dengan peserta dari negara lain.

Alih-alih sekadar turnamen sepak bola, Final Dunia Danone Nations Cup merupakan wadah bagi anak-anak pecinta sepak bola usia 10-12 tahun untuk semakin mengenal nilai-nilai kebaikan hidup, seperti persahabatan, keikutsertaan, sportivitas, dan kejujuran.


Pelatih AQUADNC Garuda Muda 2016, Jacksen F. Tiago, memimpin sesi latihan pagi untuk memfokuskan diri pada kekompakan dan adaptasi suhu dingin di Prancis.(DOK. DANONE NATIONS)

Nilai-nilai yang diimplementasikan sejak awal kehadiran Danone Nations Cup pada 2000 ini dianggap sebagai fondasi penting dalam perjalanan mereka mewujudkan mimpi mereka.

Sebelum seremoni pembukaan Final Dunia Danone Nations Cup 2016, Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 sempat melakukan latihan.


Pelatih AQUADNC Garuda Muda 2016, Jacksen F. Tiago, memimpin sesi latihan pagi untuk memfokuskan diri pada kekompakan dan adaptasi suhu dingin di Prancis.(DOK. DANONE NATIONS)

Latihan yang kembali digelar di Kompleks Olahraga Marcel Bec dan dipimpin oleh pelatih Jacksen F. Tiago ini lebih difokuskan pada kebugaran dan kekompakan antar pemain. Adaptasi pemain terhadap suhu Prancis yang jauh berbeda dengan Indonesia juga masih terus berjalan.


Anak-anak dari 32 negara larut dalam kemeriahan seremoni pembukaan Final Dunia Danone Nations Cup 2016 di Prancis.(DOK. DANONE NATIONS)

Baca Juga: