Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan Direktur Teknik Liverpool FC, Damien Comolli, mengatakan bahwa dirinya dipecat klub akibat transfer Jordan Henderson yang dianggap membuang-buang uang.
Comilli diakat Liverpool sebagai direktur teknik pada 3 November 2010. Pria asal Prancis itu terlibat dalam beberapa transfer besar klub, seperti Luis Suarez, Andy Carroll, Jordan Henderson, Charlie Adam, Stewart Downing, Jose Enrique, Sebastian Coates, dan Craig Bellamy.
Fenway Sports Group sebagai pemilik Liverpool dilaporkan tidak senang dengan hasil dari investasi yang telah mereka keluarkan atas saran Comolli. Hal ini membuat mantan direktur Arsenal dan Tottenham Hotspur itu pun dipecat pada 12 April 2012.
Comolli dianggap telah gagal dalam menentukan pemain mana yang harus didatangkan Liverpool beserta berapa harga pas untuk mendapatkannya.
Baca Juga:
Beberapa transfer yang dilakukan Comolli memang gagal dan keberadaan para pemain tersebut pun tidak bertahan lama. Namun, Comolli mengaku bahwa dirinya dipecat akibat transfer Henderson.
Henderson didatangkan Liverpool dari Sunderland pada awal musim 2011-2012 dengan harga 16 juta pounds (sekitar Rp 256 miliar). Transfer tersebut saat itu dianggap gagal dan terlalu mahal bagi Liverpool.
"Henderson adalah salah satu alasan utama mengapa saya dipecat. Pada hari saya dipecat, mereka bilang saya telah membuat kesalahan besar karena pembelian Jordan dan dianggap membuang-buang uang," kata Comolli kepada talkSPORT.
"Semua orang berhak atas pendapat mereka sendiri, tetapi saya pikir kami telah membayar harga tepat. Saat itu ia masih muda dan kita tahu bahwa pemain Inggris memiliki nilai yang sangat tinggi," ucapnya.
Setahun setelah pemecatan Comolli, Henderson menunjukkan penampilan impresif bersama The Reds pada musim 2013-2014. Setelah Steven Gerrard pergi, Henderson lantas ditunjuk sebagai kapten Liverpool yang baru.
[video]https://video.kompas.com/e/5167482311001_v1_pjuara[/video]