Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Ungkap Proyek Renovasi Stadion Giuseppe Meazza

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 14 Oktober 2016 | 08:46 WIB
Pemandangan di luar stadion San Siro, Milan, yang akan dipakai untuk menggelar laga final Liga Champion antara Real Madrid Vs Atletico Madrid, 28 Mei 2016. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Presiden Inter Milan, Erick Thohir, beserta salah seorang anggota dewan klub, Steven Zhang, mengonfirmasi rencana pihaknya untuk merenovasi Stadion Giuseppe Meazza.

Proyek pemugaran stadion yang berdiri pada September 1926 itu mulai diperbincangkan setelah mayoritas saham Inter diakuisisi oleh konsorsium asal China, Suning Commerce Group.

Hal itu pun kemudian dipertegas oleh Erick Thohir selaku presiden klub. Menurut pria berkebangsaan Indonesia itu, renovasi Stadion San Siro merupakan hal yang vital bagi Inter.

"Saya sudah menjadi presiden klub selama hampir tiga tahun. Saya percaya bahwa merenovasi San Siro adalah langkah penting yang harus diambil jika Inter ingin menjadi salah satu klub terbaik dunia," kata Erick.

"Suning telah memberikan dukungan, dan kami sudah menjelaskan rencana ini kepada Wali Kota Milan, Giuseppe Sala. Inter ingin tetap di San Siro dan berinvestasi secara signifikan di dalamnya," tutur Erick menambahkan.

Anggota dewan Inter, Steven Zhang, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan perubahan pada beberapa sektor di Stadion Giuseppe Meazza agar terlihat lebih modern dan menarik bagi semua usia.

"Kami ingin San Siro menjadi stadion impian pendukung Inter. Memiliki fasilitas modern adalah hal yang sangat penting bagi klub dalam meningkatkan pendapatan, serta prestasi di lapangan," kata Zhang.

Inter tak akan sendirian dalam menjalankan renovasi ini. Klub tetangga mereka, AC Milan, diharapkan juga turut berpartisipasi dalam proyek pemugaran Stadion San Siro.

Sebenarnya, AC Milan sempat memiliki rencana untuk meninggalkan stadion berkapasitas 80.018 orang tersebut, dan mendirikan markas baru di kawasan Portello.

Bahkan, desain kandang baru AC Milan sudah diketahui oleh khalayak. Namun rencana itu batal, dan AC Milan pun akhirnya tetap berbagi stadion dengan Inter.