Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adik dari Sergio Aguero, Gaston del Castillo, merasa sang kakak telah diperlakukan tidak adil menyusul hasil negatif yang diraih Argentina pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.
Aguero dihujani kritik oleh sejumlah pihak setelah gagal mengeksekusi penalti saat Argentina kalah 0-1 dari Paraguay, pada Selasa (11/10/2016) waktu setempat.
Dengan demikian, Argentina tercatat sudah melakoni tiga pertandingan kualifikasi tanpa kemenangan (sekali kalah dan dua kali imbang).
Sergio Aguero misses penalty - again - but comes through Argentina match unscathed https://t.co/VxHcbRjHbz
— Telegraph Football (@TeleFootball) October 12, 2016
Argentina pun kini menduduki posisi kelima pada klasemen kualifikasi dengan raihan 16 poin, atau terpaut lima angka dari Brasil di urutan pertama.
Aguero tak menampik bahwa performanya memang tidak maksimal. Bahkan, striker Manchester City itu juga siap jika pelatih tidak menyertakannya lagi ke dalam skuat.
Meskipun demikian, sang adik enggan melihat Aguero terpuruk. Ia berharap Aguero tetap mendapatkan dukungan kendati sedang tidak berada dalam permainan terbaiknya.
"Ya, memang benar. Kakak saya sedang mengalami masa yang sulit, seperti halnya pemain lain di tim nasional. Namun, kami harus tetap tenang. Kegagalan penalti Aguero adalah kegagalan yang juga bisa Anda alami," tutur Castillo.
"Orang bisa mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Namun, dia tidak akan meninggalkan tim nasional. Saya pikir dia akan terus membela Argentina. Kritik yang dilayangkan kepadanya benar-benar tak adil. Kritik seperti itu sangat sulit bagi pesepak bola manapun," ucap Castillo.
Pada partai kualifikasi selanjutnya, Argentina akan menghadapi negara rivalnya, Brasil. Laga itu akan digelar di Estadio Governador Magalhaes Pinto, pada 10 November 2016.
#EliminatoriasRusia2018 | ¡PARA QUE TE TRAJE! Acá está el penal que marró Sergio #Aguero. pic.twitter.com/YteZCrPJPg
— Programa Entre Copas (@EntreCopasOk) October 12, 2016