Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan strimer Bayern Muenchen yang kini bermain untuk 1860 Munich, Ivica Olic, terlibat perjudian. Perjudian tersebut menyangkut pertandingan di kompetisi yang diikuti klubnya, Bundesliga 2.
Asosiasi Sepak Bola Jerman, (DFB), menyebut bahwa perjudian yang dilakukan Olic tidak melibatkan pertandingan 1860 Muenchen. Namun, pemain berusia 37 tahun itu tetap dianggap bersalah karena menggunakan pihak ketiga dalam dalam melakukannya.
Olic telah dijatuhi denda sebesar 20.000 euro (sekitar Rp 286 juta). Selain itu, pemain asal Koriasia tersebut mendapat larangan tampil bersama klubnya sebanyak dua laga.
DFB mengatakan bahwa Olic melakukan taruhan ini kepada sembilan pertandingan Bundesliga 2 yang dimainkan antara 26 Agustus dan 11 September 2016.
Baca Juga:
Olic pun kini telah mengakui kesalahannya itu. Semua ia lakukan hanya sebatas senang-senang, bukan untuk membuat posisi 1860 MUenchen terangkat di tabel klasemen.
"Tentu saja ini adalah kesalahan besar. Semua ini bukan soal uang dalam jumlah besar, tetapi hanya untuk bersenang-senang," tutur Olic seperti dirilis situs resmi klub.
"Saya sangat menyesal atas apa yang telah terjadi," ucapnya.
Pihak 1860 Muenchen pun mengaku akan melakukan tidakan yang dipandang sesuai kepada Olic. Klub berjulukan Die Loewen itu juga akan memberikan denda dalam jumlah yang besar kepada pemilik caps terbanyak keempat di tim nasional Kroasia itu.
Olic bergabung dengan 1860 Muenchen pada awal 2016-2017 dengan kontrak berdurasi satu tahun setelah memilih meninggalkan Hamburg.
Saat ini Olic tengah absen bermain karena mengalami cedera lutut setelah 1860 Muenchen kalahan 0-2 dari Wurzburger Kickers pada 2 Oktober 2016. Kekalahan ini membuat Die Loewen duduk di posisi ke-14 klasemen sementara Bundesliga 2 dengan delapan poin.
[video]https://video.kompas.com/e/5166412723001_v1_pjuara[/video]