Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, berharap bisa meraih hasil bagus saat turun pada GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, 14-16 Oktober.
Bagi Lorenzo, akhir pekan ini akan jadi kesempatan terakhirnya mengendari Yamaha YZR-M1 di Sirkuit Motegi karena musim depan dia akan berseragam Ducati.
"Sekarang kita akan memulai bagian lain dari musim balap dan mungkin yang paling menarik karena kami menghadapi tiga balapan secara beruntun dan semua berada di luar (Benua Eropa). Jadi, mental dan fisik akan terkuras," kata Lorenzo.
Setelah GP Jepang, persaingan akan berlanjut ke Sirkuit Phillip Island, Australia, pada pekan berikutnya. Balapan dilanjutkan dengan GP Malaysia di Sirkuit Sepang.
"Selalu jadi pengalaman menarik setiap kali menjalaninya. Yang pertama di daftar adalah Sirkuit Motegi dan saya punya kenangan luar biasa di sana," kata Lorenzo yang menjuarai GP Jepang pada 2013 dan 2014.
Una vuelta por Tokyo conociendo la ciudad! / Tokyo tour exploring the city! #JL99 #JapaneseGP
A photo posted by Jorge Lorenzo (@jorgelorenzo99) on
"Saya suka Jepang dan sangat senang dengan sirkuitnya karena orang-orang yang ada di sana. Bagi Yamaha dan pabrikan asal Jepang lainnya, Grand Prix ini sangat penting. Ini adalah balapan kandang yang sesungguhnya!" ujar pebalap 29 tahun tersebut.
Baca Juga:
Dengan empat balapan tersisa, Lorenzo saat ini berada di urutan ketiga klasemen. Lorenzo mengoleksi 182 poin, 14 angka tertinggal dari rekan satu timnya, Valentino Rossi, yang berada di urutan kedua.
Lorenzo ingin mengakhiri musim terakhirnya di Yamaha dengan hasil terbaik.
"Akhir kejuaraan masih cukup lama, jadi kami harus terus membalap sebaik mungkin, menjadi kompetitif, dan mencoba untuk menang lagi. Akan sangat menarik melakukan itu di markas Yamaha," ujar pemilik tiga gelar juara dunia kelas premier tersebut.
Setelah tiga balapan beruntun di Asia dan Australia, MotoGP 2016 akan ditutup dengan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, pertengahan November.