Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Formula 1 (F1) asal Inggris, Lewis Hamilton, merasa bangga dengan kesuksesan tim Mercedes AMG Petronas yang dibelanya sejak 2013.
Kebanggaan Hamilton itu tidak lepas dari keberhasilan Mercedes meraih titel juara dunia konstruktor untuk kali ketiga beruntun.
Mercedes menyegel gelar tersebut seusai menjalani seri balap alias Grand Prix Jepang 2016, akhir pekan lalu.
Posisi kesatu yang diraih Nico Rosberg dan hasil finis ketiga yang didapat Hamilton di Sirkuit Suzuka cukup untuk memastikan jumlah poin tim berjulukan "The Silver Arrow" tersebut tak lagi bisa dikejar para rival.
"Betapa menyenangkan menjadi bagian dari tim ini. Saya sungguh bangga bisa mengendarai mobil yang dirakit oleh para laki-laki dan perempuan dalam tim kami," tutur Hamilton yang dilansir Crash, Rabu (12/10/2016).
"Masing-masing dari tiga tahun ini, Nico dan saya sangat meyakini bahwa mobil kami bukan hanya yang terbaik di grid, tetapi juga yang terbaik yang pernah kami kendarai. Kami berutang banyak kepada mereka. Sebagai pebalap, kami hanya bagian kecil dari rantai," katanya.
Mercedes mulai tampil dominan pada musim balap 2014. Pada musim itu, tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, tersebut berhasil meraih gelar konstruktor pertama.
Mereka kemudian melanjutkan pencapaian ini pada musim 2015 dan 2016. Statistik mencatat, dari 55 seri balap yang diperlombakan sejak era mesin V6 Hybrid diperkenalkan, Mercedes sukses memenangi 47 seri balap.
"Semua kerja keras yang dilakukan semua orang untuk memastikan kami berada di posisi ini sangat luar biasa. Sebagai pebalap, ini adalah apa yang kami impikan, monster yang mereka buat," kata Hamilton.
"Saya sangat bangga dengan setiap orang di tim dan bangga menjadi bagian dari perjalanan menakjubkan ini bersama mereka," kata pebalap 31 tahun tersebut.
"Suatu kehormatan bisa mewakili mereka di atas lintasan dan saya bersemangat meraih gelar keempat pada tahun depan dan semoga banyak lagi setelah itu. Namun, untuk saat ini, kami akan menikmati momen ini karena bersama-sama, kami baru saja membuat sejarah," ujarnya lagi.
Hingga GP Jepang, Hamilton yang berstatus juara dunia bertahan masih berada di peringkat kedua klasemen sementara pebalap dengan raihan 280 poin. Dia tertinggal 33 poin dari Rosberg.
Dengan empat seri balap tersisa yaitu GP AS, GP Meksiko, GP Brasil, dan GP Abu Dhabi, maksimal poin yang bisa diraup satu pebalap ialah 100. Hal ini berarti peluang Hamilton untuk mempertahankan gelarnya masih cukup terbuka.