Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bali United mengalami kekalahan beruntun dua kali dan yang terbaru tumbang 1-2 dari Persiba Balikpapan di markasnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (9/10/2016). Kenyataan ini mengganggu kenyamanan pelatih Indra Sjafri, yang mulai disorot pendukung klub asal Pulau Dewata ini.
Salah satu ordo besar suporter Bali United, Semeton Buldog, mengungkapkan keluh kesahnya soal kiprah klub idolanya pada Rabu, (12/10/2016).
Ketua Umum Semeton Buldog, Ketut Budi berujar, Bali United sedang dalam keadaan tak wajar. Sebab, Fadil Sausu dkk pada putaran kedua TSC 2016 menelan empat kekalahan di kandang.
"Bagaimana dibilang wajar kalau laga kandang saja kalah melulu. Kalau kalah sekali dua kali, saya masih bisa dimengerti. Tetapi kalau sampai empat kali, itu sudah tidak wajar," ujar Ketut Budi.
Baca juga:
Untuk itu, mereka menuntut manajemen Bali United untuk mengevaluasi kinerja sang pelatih. Semua itu agar klub yang bermetamorfosi dari Persisam Putra Samarinda dua tahun silam ini tidak ditinggalkan para pendukungnya.
"Setidaknya ada perbaikan dan pembenahan dalam manajemen klub, khususnya pelatih," ucapnya.
Terkait seringnya Indra Sjafri sering menyalahkan pemain jika Bali United menelan kekalahan, Ketut Budi menilai alasan itu juga tidak relevan. Pasalnya, para pemain akan semakin tertekan jika terus saja disalahkan mentornya.
"Saya kira, itu tidak bagus juga buat pemain kalau mereka yang terus disalahkan kalau kalah. Sebetulnya tidak masalah itu, tetapi kan tidak terus menerus melimpahkan kekalahan kepada pemain saja," ujar Ketut Budi.