Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MotoGP 2016 masih menyisakan empat seri, tetapi Marc Marquez (Repsol Honda) punya kesempatan mengunci gelar juara dunia lebih awal, saat turun pada GP Jepang di Sirkuit Motegi, 14-16 Oktober.
"GP Jepang penting bagi kami karena ini markas Honda dan kami pernah punya memori luar biasa, ketika saya menjadi juara dunia pada 2014. Di sisi lain, sirkuit ini selalu sedikit menantang buat kami," kata Marquez.
Marquez harus bisa membuat jarak keunggulannya menjadi minimal 76 poin atas pebalap lain setelah balapan GP Jepang jika ingin memastikan gelar juara dunia jadi miliknya.
Saat ini Marquez memimpin klasemen dengan koleksi 248 poin. Dia unggul 52 poin atas Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang berada di urutan kedua, dan 66 angka atas Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) di tempat ketiga.
Peluang untuk mengunci gelar akan terbuka jika Marquez bisa menjuarai balapan di Sirkuit Motegi. Faktanya, sejak naik ke MotoGP pada 2013, pebalap 23 tahun tersebut belum pernah memenangi GP Jepang.
Andai kata menang, Marquez masih harus bergantung pada hasil yang dicapai Rossi dan Lorenzo. Jika Rossi finis tak lebih baik dari posisi ke-15 dan Lorenzo di luar empat besar, baru Marquez bisa menjadi juara dunia di Jepang.
Melihat konsistensi Rossi dalam empat balapan terakhir, Marquez mungkin harus bersabar. Rossi selalu naik podium, sementara Marquez hanya dua kali.
Baca Juga:
Marquez berhasil finis di urutan pertama pada GP Aragon, tiga pekan lalu, yang merupakan kemenangan pertamanya sejak GP Jerman, Juli. Total, dia sudah memenangi empat balapan pada musim ini.
"MotorLand Aragon merupakan lintasan di mana jadi kesempatan saya untuk menyerang. Motegi merupakan sirkuit di mana saya boleh kehilangan (selisih) poin sesedikit mungkin," kata Marquez.