Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemandangan yang tidak mengenakkan bagi Milan muncul pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Italia dan Spanyol, Kamis (6/10) di J Stadium, Turin. Riccardo "Monty" Montolivo mengalami cedera dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Saat duel baru berlangsung 30 menit, lutut kiri Riccardo Montolivo berbenturan dengan Sergio Ramos. Gelandang berusia 31 tahun itu tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Giacomo Bonaventura.
Cedera itu ternyata serius. Montolivo mengalami horor semua pemain, tertimpa cedera cruciate ligament. Dia harus absen selama enam bulan.
Baca juga:
Monty adalah salah satu pemain yang tidak pernah absen dan selalu menjadi starter dalam tujuh laga Serie A yang telah dilalui Milan.
Ketiadaan eks pemain Fiorentina ini jelas akan menghadirkan masalah bagi pelatih Vincenzo Montella.
Isu bahwa Milan bakal memburu pengganti di bursa transfer Januari pun langsung muncul.
Nama Milan Badelj (Fiorentina), Leandro Paredes (Roma), Cesc Fabregas (Chelsea), dan Youri Tielemans (Anderlecht) disebut-sebut sebagai kandidat.
Akan tetapi, di sisi lain absennya Monty mungkin malah bisa disambut senang I Rossoneri. Milan jadi bisa memaksimalkan Manuel Locatelli.
Nama pemain berusia 18 tahun itu sedang naik daun setelah mencetak gol indah saat I Rossoneri mengalahkan Sassuolo 4-3 (2/10).
Karena masih berusia sangat muda, status Locatelli masih pelapis. Namun, jika Montolivo menghilang sementara dari daftar pemain, hal itu bisa membuka pintu bagi Manuel Locatelli untuk "naik pangkat" menjadi pemain utama.
Hal ini sejalan dengan kondisi yang terjadi belakangan. Montolivo sering dikritik tifosi sendiri karena dianggap tidak selalu memberikan penampilan terbaik.
"Tuntutan tifosi begitu besar kepada saya. Juga terdapat orang-orang yang tidak mungkin bisa saya buat senang. Jadi, saya hanya mencoba terbiasa dengan kondisi ini," begitu keluh Monty.
Kapabilitas Locatelli jelas masih harus menjalani ujian. Tetapi, Milanisti tampaknya akan lebih banyak memberikan toleransi kepadanya ketimbang Montolivo.
Maklum, Locatelli adalah produk akademi Milan sendiri. Ketika proyek ItalMilan mengemuka, kejadian anak muda ini mencetak gol indah pun disambut dengan euforia.
Locatelli adalah darling terbaru Milanisti. Tifosi akan sangat senang jika pemain kelahiran 8 Januari 1988 ini lebih sering dimainkan.
Manuel Locatelli berposisi sama dengan Montolivo, gelandang tengah yang juga mahir menjadi deep lying playmaker.
Agen Locatelli, Stefano Castelnovo, bahkan menyebut kliennya sebagai "Andrea Pirlo kecil".
"Saya mendefinisikannya sebagai Pirlo kecil. Pirlo adalah salah satu pahlawan Manuel. Pirlo cepat berpikir, begitu pula Manuel," katanya di Milannews.it.
Omongan seorang agen jelas bisa tidak objektif. Tetapi, ada banyak pihak yang mengamini bahwa Locatelli memang berkualitas.
Cristian Brocchi, pelatih Milan yang musim lalu memberi Locatelli kesempatan melakoni debut di Serie A, menyebutnya sebagai masa depan Setan Merah.
Montella rasanya mengamini pendapat Brocchi. Dia melanjutkan proses memberikan kesempatan bermain kepada Locatelli.
Pemain bernomor punggung 73 itu selalu hanya menjadi pemain pengganti dalam empat penampilan musim ini.
Namun, Locatelli mengoleksi total 109 menit, yang merupakan salah satu angka tertinggi di antara pemain-pemain lapis kedua Il Diavolo.
Seturut rentetan peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir, jangan heran jika Montella memutuskan akan menjadikan Locatelli sebagai starter saat Milan melawat ke Chievo ketika Serie A bergulir lagi pada 16 Oktober. Setidaknya memberi dia menit bermain lebih banyak.
Montella sudah mengonfirmasi bahwa untuk sementara tidak akan ada yang berubah dari sistem permainan Milan menyusul cederanya Montolivo. Nama Locatelli pun sudah disebut sang pelatih.
"Kami akan tetap memakai 4-3-3. Locatelli? Saya belum tahu. Dia masih sangat muda. Kami tidak boleh terburu-buru," ujar Montella.