Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg, menegaskan bahwa rekan satu timnya, Lewis Hamilton, masih punya motivasi tinggi dan fokus penuh menjalani sisa musim Formula 1 2016.
Rosberg berkata demikian untuk menanggapi munculnya komentar bahwa Hamilton dengan sengaja "merusak diri sendiri" menyusul insiden yang menimpanya pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang, 2 Oktober lalu.
Hamilton harus berhenti ketika tengah memimpin balapan karena kerusakan mesin. Balapan tersisa 15 putaran saat insiden itu terjadi.
LAP 41/56
— Formula 1 (@F1) October 2, 2016
HAM: "Ahhhhh NO...NO!"
22.7 seconds ahead
Engine failure = RACE OVER#MalaysiaGP pic.twitter.com/ITJBOZHUQi
Akhir pekan kemarin, Hamilton melakukan kesalahan saat start balapan GP Jepang di Sirkuit Suzuka. Start dari posisi ke-2, Hamilton merosot ke urutan ke-8.
Dia akhirnya finis di urutan ketiga, di belakang Rosberg dan Max Verstappen (Red Bull Racing).
"Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi saya katakan bahwa di balik itu semua, dia masih fokus seperti biasanya, dan memang selalu seperti itu, terutama setelah kejadian di Malaysia," kata Rosberg tentang Hamilton.
Rosberg bahkan mengatakan bahwa Hamilton bekerja selama berjam-jam, lebih lama dari yang biasanya dia lihat selama beberapa bulan terakhir, demi bisa melakukan putaran lebih cepat saat balapan.
Baca Juga:
"Saya melihat dia sangat termotivasi dan fokus. Saya tidak melihat dia 'merusak diri sendiri'. Lewis yang saya lihat sangat termotivasi dan fokus," kata Rosberg menambahkan.
Rosberg memenangi empat dari lima balapan terakhir. Dia kini berada di puncak klasemen sementara pebalap dengan 313 poin, unggul 33 angka atas Hamilton yang mengisi posisi kedua.
Selama akhir pekan di Sirkuit Suzuka, Hamilton beberapa kali bersinggungan dengan wartawan. Beberapa media melancarkan kritik atas aksi Hamilton saat mengikuti konferensi pers jelang event, Kamis (6/10/2016).
Hampir sepanjang acara, Hamilton sibuk dengan telepon genggamnya. Dia lalu mengunggah video di akun Snapchat-nya. Hamilton dinilai tidak menghargai orang lain yang mengikuti acara tersebut.
Pada Sabtu (8/10/2016), Hamilton menolak wawancara dengan wartawan saat konferensi pers tim Mercedes. Dia memilih untuk menyatakan kekesalannya kepada wartawan yang mengkritiknya.
Races remaining:
— Formula 1 (@F1) October 9, 2016
23 Oct - US
30 Oct - Mexico
13 Nov - Brazil
27 Nov - Abu Dhabi
Does Rosberg have one hand on the trophy...? #F1 pic.twitter.com/XmsshbnICF