Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih Inter Milan, Mircea Lucescu, setuju dengan julukan Ronaldo Luis Nazario de Lima sebagai sang fenomena. Namun, Lucescu juga mengakui beberapa nilai minus eks anak asuhnya itu.
Lucescu dan Ronaldo sempat bekerja sama di Inter pada musim 1998-1999. Kala itu, Ronaldo mampu mencetak 14 gol hanya dalam 19 penampilan di Serie A.
Akan tetapi, rupanya striker legendaris Brasil tersebut sering menghabiskan waktu di kelab malam.
Not bad @neymarjr, this is how I like my tea.#raiseit https://t.co/mi0nlPFXk7 pic.twitter.com/l225qj93Ao
— Ronaldo Nazário (@Ronaldo) July 20, 2016
Lucescu meyakini karier pemilik gelar Ballon d'Or 1997 dan 2002 itu bisa lebih gemilang jika sanggup hidup lebih disiplin.
Baca Juga:
"Saya sangat menyukai Ronaldo, tetapi dia tidak suka berlatih," kata Lucescu kepada Dolce Sport, Senin (10/10/2016).
"Dia menghabiskan lebih banyak waktu di kelab malam dan ingin bermain tanpa latihan. Namun, bakat dia memang fantastis," ucap juru taktik Zenit St. Petersburg itu.
Berseragam Inter dalam kurun waktu 1997-2002, Ronaldo sukses mempersembahkan gelar Piala UEFA (1998) untuk kubu Giuseppe Meazza.
Berdasarkan situs Transfermarkt, striker kelahiran Rio de Janeiro ini telah menyumbangkan 56 gol dari 91 penampilan bersama I Nerazzurri.