Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Konsentrasi Penuh untuk Laga Kandang

By Yosrizal - Selasa, 11 Oktober 2016 | 09:20 WIB
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, saat melayani wawancara usai laga melawan Pusamania Borneo FC dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (20/7/2016). (DOK. PT. GTS)

Semen Padang kembali ke kandang. Asa untuk meraup poin penuh di partai tandang sementara dilupakan dulu. Konsentrasi penuh tercurah untuk dua laga kandang melawan Perseru Serui (12/10/2016) dan Barito Putra (18/10/2016) di Stadion Agus Salim Padang.

Perseru adalah lawan yang mengandaskan Semen Padang lewat gol penalti Athur Bonai pada menit ke-71 dan Boas Aturiri satu menit menjelang laga usai pada laga pekan ke-6 Torabika Soccer Championship di Stadion Marora, Serui, (11/6).

Perjalanan jauh selama 15 jam menjadi pelengkap penderitaan Hengky Ardiles dan kawan-kawan kala itu.

Baca juga:

Karena itu, dalam pertandingan putaran kedua pekan ke-23, tim asuhan Nilmaizar bertekad untuk membalas Perseru. Tim dari Kabupaten Yapen itu harus pulang dengan derita yang sama, yaitu tanpa poin dari Agus Salim.

“Ya, kami harus balas dalam artian positif. Artinya, kekalahan di Serui harus ditebus dengan kemenangan kandang atas lawan yang sama. Kami sudah melupakan kekalahan di sana, sesakit apapun. Kami bertekad untuk membalasnya dengan cara yang fair. Kami hanya ingin bermain sepak bola dengan aturan yang sebenarnya,” kata pelatih Nilmaizar kepada JUARA, Senin (10/10) di Padang.

Dalam laga yang diperkirakan bakal lebih seru itu, Tim Kabau Sirah tetap optimistis meski full back Handy Ramdan harus absen akibat kartu merah yang ia terima saat dijamu Persela di Stadion Gajayana Malang, Sabtu pekan lalu .

Yang melegakan pelatih 46 tahun itu adalah kembalinya penjaga gawang Jandia Eka Putra setelah membela Timnas dalam laga uji coba melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Meski demikian, Nil tak serta merta bakal memasang Jandia saat melawan Perseru. Menurut mantan pelatih timnas itu, ia belum tahu pasti kondisi Jandia setelah bersama timnas.

“Saya akan lihat kondisi semua pemain hingga Selasa pagi. Setelah itu, baru bisa saya pastikan siapa pemain yang siap dan yang tak siap dalam pertandingan melawan Perseru. Termasuk Jandia, meski ia selama ini sebagai kiper utama,” ucapnya.

Alasan lain Nil, jadwal dari pertandingan away melawan Persela ke partai kandang melawan Perseru terlalu mepet. Hanya berselang tiga hari dan mereka harus bermain lagi melawan tim tamu di kandang.