Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Coleman: Beruntung Wales Tidak Kalah dari Georgia

By Verdi Hendrawan - Senin, 10 Oktober 2016 | 10:45 WIB
Ekspresi pelatih tim nasional Wales, Chris Coleman (kanan), dalam pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup D menghadapi Georgia di Stadion Cardiff City, Cardiff, Wales, pada Minggu (9/10/2016). (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Wales kembali gagal meraih kemenangan pada laga Grup D babak kualifikasi Piala Dunia 2018 seusai ditahan imbang 1-1 oleh Georgia di Stadion Cardiff City, Minggu (9/10/2016).

Wales berhasil mencetak gol cepat melalui lesatan ke-25 Gareth Bale bagi tim nasional pada menit ke-10. Namun, Georgia berhasil membalas melalui Tornike Okriashvili pada menit ke-57.

Hasil ini menjadi kegagalan Wales meraih kemenangan dalam dua pertandingan berturut-turut. Sebelumnya, The Dragon juga bermain imbang saat bertamu ke kandang Austria dengan skor 2-2.

Pelatih Wales, Chris Coleman, mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Pelatih berusia 46 tahun itu menyebut penampilan The Dragon pada babak kedua terlalu lembek.

Baca Juga:

Coleman berpikir bahwa hal ini mungkin dikarenakan kondisi fisik para pemain yang letih dan tidak ingin memaksakan diri. Wales baru saja memainkan pertandingan menghadapi Austria pada Kamis (6/10/2016) atau tiga hari sebelumnya.

Meski demikian, Coleman tetap kecewa Wales gagal menang. Bahkan, pelatih yang pernah menangani Fulham dan Real Sociedad itu menyebut The Dragon beruntung tidak kalah pada laga tersebut.

"Kami memiliki awal pertandingan yang sangat baik, tetapi kemudian kami bermain terlalu santai dan atmosfer di stadion menjadi terlalu nyaman. Hasil ini adalah hukuman karena kami tidak dapat mengatasi hal ini," ucap Coleman kepada BBC.

"Kami sangat kecewa. Setelah kami mendapat gol, seharusnya kami bisa menjaga hal itu, tetapi kami tidak dapat melakukannya. Bahkan, kami bisa saja mengalami kekalahan pada babak kedua," ucapnya.

Hasil ini membuat Wales duduk di posisi ketiga klasemen sementara Grup D dengan koleksi lima poin. Si Naga tertinggal dua pin dari dua tim yang berad di atas mereka, Serbia dan Republik Irlandia.