Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tren munculnya pemain belia bertalenta hebat sedang merambah Eropa. Sabtu (8/10/2016), sensasi terjadi di klub raksasa Turki, Galatasaray, yang memberikan debut tim utama buat remaja berusia 14 tahun!
Remaja ajaib yang menjadi sumber sensasi tersebut ialah Mustafa Kapi.
Gelandang kelahiran 8 Agustus 2002 itu tampil pada dua menit terakhir laga uji coba lawan klub Bulgaria, Levski Sofia, akhir pekan lalu.
Meski perannya cuma sebagai cameo dalam duel non-kompetitif, Kapi menyita atensi karena resmi mencatat rekor sebagai pemain termuda yang pernah turun membela tim utama Galatasaray.
Born in 2002, Mustafa Kapı is the youngest football player to play for Galatasaray. #GSlive pic.twitter.com/INy1naYtTW
— Galatasaray EN (@Galatasaray) October 8, 2016
Kemunculan Kapi toh bukan kejutan baru di Turki. Media di sana memberinya label 'The Next Paul Pogba' karena dinilai punya kemampuan mirip-mirip Pogba, pemain termahal di dunia yang kini memperkuat Manchester United.
Kapi memesona di tim junior Galatasaray, sehingga dirinya mendapat kesempatan langka naik level dengan berlatih bersama tim utama.
Pelatih Gala, Jan Olde Riekerink, mengajak Kapi bersama dua pemain lain dari akademi, Kerem Caliskan (18) dan Birhan Vatansever (19), untuk dibawa ke Bulgaria.
Kapi memang tak memberi kontribusi vital. Ketika dia masuk sebagai pengganti, Gala sudah unggul 2-0 atas Levski.
Dia hanya lebih banyak berlari-lari kecil mengejar dan merebut bola dari pemain lawan.
Baca Juga:
Kendati begitu, kesannya sudah positif di mata Riekerink. Kapi kemudian berlari ke arah sang pelatih dan berterima kasih karena telah memberinya kans debut.
"Sejak tiba di tim ini, saya tahu betapa besar talenta Mustafa. Memoles dan mengevaluasi bakat pemain akademi seperti mereka menjadi tanggung jawab kami yang sangat penting," kata Riekerink, dikutip Sporx.com.
Kemunculan Kapi hanya terjadi beberapa hari setelah sensasi yang dibuat Karamoko Dembele di klub Skotlandia, Celtic FC.
Dembele berusia 13 tahun ketika turun dalam laga kompetisi U-20 Celtic melawan Hearts (3/10/2016).
Rentetan kejadian tersebut bisa diterjemahkan sebagai apresiasi tinggi klub terhadap kinerja pemain muda mereka yang memikul harapan menjadi aset masa depan di dunia sepak bola.