Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan bintang Persib Bandung era 1980-an, Yusuf Bachtiar, punya komentar sendiri terkait para calon ketua umum PSSI yang akan maju pada Kongres Luar Biasa PSSI 2016.
Yusuf menilai cukup banyaknya calon ketua umum yang mendaftarkan diri menunjukkan proses demokrasi berjalan baik di PSSI.
Namun, ia menyentil calon yang pernah duduk di kepengurusan PSSI, tetapi kurang memberikan kontribusi untuk organisasi olahraga terbesar di Indonesia ini.
"Kalau yang merasa kurang berhasil saat berada di PSSI sebaiknya jangan mencalonkan diri. Mending beri kesempatan kepada calon lain," ujar Yusuf tanpa menyebutkan nama calon yang dimaksud.
Soal mantan pemain nasional, Kurniawan Dwi Yulianto yang juga menjadi salah satu calon ketum PSSI, menurut Yusuf belum saatnya jadi orang nomor satu.
"Dia belum berpengalaman, lebih baik jadi pengurus dulu atau berkarier sebagai pelatih," kata mantan pemain nasional ini.
Ia berharap PSSI dipimpin figur baru dan masih segar, punya jiwa kepemimpinan, serta memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan persepakbolaan nasional.
"Secara pribadi saya dukung pak Moeldoko. Selain kepemimpinannya sudah teruji, dia juga bisa fokus bekerja karena sudah menjadi purnawirawan," tuturnya.
Moeldoko merupakan mantan Panglima TNI. Dia menjadi salah satu calon yang diprediksi akan bersaing ketat pada pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru.