Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Pakem lini tengah terbaik dipastikan tidak bisa diturunkan oleh Arema Cronus saat menjamu PSM Makassar di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (14/10/2016) malam. Hal ini tidak lepas dari absennya gelandang asal Brasil, Marcio Teruel.
Pemain yang direkrut oleh Arema pada putaran kedua TSC 2016 ini mengalami disleksia lutut saat pertandingan melawan Persegres Gresik pada Jumat (7/10/2016).
Diperkirakan, Marcio Teruel harus absen pada tiga pertandingan Arema ke depan.
Absennya Marcio diakui pelatih Arema, Milomir Seslija membawa pengaruh buruk bagi tim. Hal tersebut terlihat saat Marcio ditarik keluar kala dijamu Persegres.
”Ini kerugian besar bagi Arema."
Pelatih Arema, Milomir Seslija
”Cedera yang dialami Marcio membawa pengaruh pada terjadinya gol saat melawan Persegres,” ucap pelatih asal Bosnia ini.
Marcio memang memiliki peran besar pada permainan Arema. Dominasinya di lini tengah membuat serangan Arema lebih bervariasi.
”Ini kerugian besar bagi Arema,” tutur pelatih berusia 52 tahun ini.
Pasca dilepasnya Ahmad Bustomi ke Madura United, absennya Marcio membuat Arema jadi krisis gelandang.
Baca juga:
Selain Raphael Maitimo dan Nick Kalmar yang menempati posisi utama, mereka hanya memiliki satu pelapis yakni Ferry Aman Saragih. Ferry menggantikan peran Marcio saat menghadapi Persegres.
Sementara itu, dua gelandang lain yang dimiliki oleh Arema, Hendro Siswanto dan Dendi Santoso masih dalam tahap pemulihan cedera. Mereka kecil kemungkinan akan ditampilkan.
Rotasi posisi tampaknya akan dilakukan oleh Milo, sapaan Seslija, dengan kembali menggeser posisi Esteban Vizcarra ke sektor gelandang. Sebelumnya, pemain asal Argentina ini menempati posisi sayap.
Arema sebenarnya masih memiliki dua opsi untuk posisi gelandang. Ada dua pemain muda Oki Dery dan Dio Permana, namun Milo tampaknya menjadikan mereka sebagai pilihan terakhir.
Sebab, Oki dan Dio masih minimnya jam terbang.
[video]https://video.kompas.com/e/5162650852001_v1_pjuara[/video]