Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BANDUNG, JUARA.net – Striker naturalisasi Sergio van Dijk mengaku kecewa tidak bisa memperkuat Persib Bandung pada laga kandang TSC 2016 menjamu Bhayangkara FC. Semua karena kartu merah yang diterimanya, Sabtu (8/10/2016).
Persib tanpa Sergio van Dijk akan kedatangan Evan Dimas dkk di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/10/2016).
Sergio harus absen pada pertandingan kandang itu, karena saat menghadapi Maudura United di Stadion Gelora Bangkalan mendapatkan kartu merah. Itu terjadi setelah beradu fisik dengan kiper Joko Ribowo.
”Pasti kecewa, karena saya enggak bisa main di pertandingan itu. Situasi ini tidak terlalu parah, kalau kiper itu bersikap biasa saja,” ucap Sergio di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (9/10/2016).
”Mudah-mudahan di masa depan, hal serupa tidak terjadi lagi. Wasit juga harus jeli."
Striker Persib, Sergio van Dijk
Pemain yang menggunakan nomor punggung 33 ini menambahkan, benturan yang terjadi dengan penjaga gawang Madura United itu tidak perlu berbuah kartu.
Pasalnya, bola masih fifty-fifty. Selain itu, Sergio juga mengaku sleding yang dilakukan olehnya bertujuan untuk mengambil bola liar dan tidak ada maksud untuk mencederai lawan.
”Saya hanya coba ambil bola dengan sleding dari sisi itu dan semua pemain tahu,” tuturnya.
Baca juga:
”Saya lihat kiper itu pakai kaki ke depan, tetapi dia ambil bola dengan tangan. Lalu, saya tidak mengerti kenapa kakinya masih ke depan di badan saya dan saya terluka. Saya beruntung tidak cedera parah,” kata Sergio.
Sergio pun berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi di pertandingan TSC 2016. Wasit yang memimpin pertandingan juga harus bisa melihat lebih jeli sebelum mengambil keputusan.
”Mudah-mudahan di masa depan, hal serupa tidak terjadi lagi. Wasit juga harus jeli,” kata Sergio.
[video]https://video.kompas.com/e/5162650852001_v1_pjuara[/video]