Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Hadapi Vietnam, Wajah Baru di Timnas Makin Bertambah

By Minggu, 9 Oktober 2016 | 12:13 WIB
Winger PBFC, Jefri Kurniawan dalam latihan jelang laga kontra Arema di di lapangan Sepak Bola Nanggala, Batalyon Komando 464, Malang, Kamis (18/8/2016). (SUCI RAHAYU/JUARA.net )

Menjelang laga uji coba kontra Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/10/2016), yang sekaligus merupakan pelatnas intensif tahap ketiga, pelatih Alfred Riedl terus memanggil pemain yang asing bagi timnas. Sosok terbaru adalah Jefri Kurniawan.

Penulis: Kukuh Wahyudi

Pemanggilan ke pelatnas yang berlangsung di Yogyakarta pada 6 hingga 9 Oktober 2016 itu menjadi pengalaman pertama yang dirasakan Jefri.

Sebelumnya, pemain kelahiran Malang, 18 Maret 1991, itu tak pernah sekali pun dipanggil untuk tim nasional di semua level.

“Pelatnas ini akan menjadi pengalaman berharga saya. Untuk pertama kalinya dipanggil timnas. Saya sangat menghargai keputusan coach Riedl,” kata Jefri.

Dari 26 pemain yang dipanggil untuk menghadapi Vietnam, tak hanya Jefri yang mendapat penghargaan bisa langsung menembus timnas senior di edisi ketiga kepelatihan Riedl ini.

Baca Juga:

Sebelumnya, bek Abdul Rachman dari Persiba Balikpapan dan Dominggus Fakdawer asal Persipura telah dipanggil. Dua nama itu sama halnya dengan Jefri, tidak pernah menapaki tahapan timnas senior sebelumnya, dalam tahap seleksi sekali pun.

Rachman bahkan telah mendapatkan kesempatan tampil di laga internasional pertamanya saat Indonesia mengalahkan Malaysia 3-0 di Stadion Manahan, Solo (6/9/2016).

Kini, Jefri dan Dominggus pun berpeluang merasakan debutnya di timnas saat bersua Vietnam.

Selain Jefri, Rachman, dan Dominggus, masih ada Indra Kahfi (Bhayangkara FC), yang sebelumnya dipanggil timnas saat bersua Malaysia. Tetapi, kini menjelang melawan Vietnam, dirinya tak masuk daftar panggilan.

Banding

Menurut asisten pelatih Wolfgang Pikal, dirinya dan tim pelatih tak melihat fakta debutan itu. Jika pemain memang tampil memukau, dia berhak dicoba dalam seleksi.

“Saat ini kami mau melihat pemain-pemain lain yang cocok untuk timnas. Semua pemain kami panggil untuk dibandingkan mana yang lebih baik. Semuanya mendapat kesempatan sama, yang lama atau baru,” tutur Pikal.

Terlepas dari dirinya dipanggil, Jefri menyambut positif kebijakan tim pelatih timnas. “Saya kira sangat bagus. Pelatih membuka peremajaan pemain yang tak itu-itu saja,” ujar Jefri.

Senada dengan Jefri, Indra memberikan apresiasi kepada Riedl. “Kondisi ini membuat semua pemain percaya bahwa jika tampil bagus akan mencicipi level timnas,” kata anggota kepolisian itu.

Sementara terkait persiapan kontra Vietnam, para pemain telah memahami kekuatan lawan.

“Vietnam dihuni oleh pemain-pemain yang dikenal cepat. Mereka tim yang bagus. Kami harus ekstra waspada,” ucap Andik Vermansyah, gelandang timnas.

[video]https://video.kompas.com/e/5161734558001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P