Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terakhir kali Jerman dan Irlandia Utara bertemu adalah pada fase grup Piala Eropa 2016. Hasilnya, Jerman menang 1-0.
Penulis: Dian Savitri
Kedua negara sama-sama lolos ke babak 16 besar. Hanya, Jerman bisa melaju hingga semifinal, sementara Irlandia Utara gagal melanjutkan petualangan.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, keduanya berada dalam satu grup.
Jerman akan menjadi tuan rumah di Niedersachsenstadion, Hanover, 11 Oktober, atau tiga hari setelah mereka mengalahkan Republik Ceska 3-0 di Hamburg.
Di atas kertas, Jerman jauh diunggulkan ketimbang Irlandia Utara. Namun, pelatih Jerman, Joachim Loew, tetap menekankan pentingnya pertandingan melawan Irlandia Utara.
“Dua pertandingan kandang ini sangat penting untuk kami. Setelah meraih tiga poin atas Norwegia, kami ingin memenangi keduanya dan terus memimpin di grup,” kata Loew, seperti dikutip dari ESPN FC.
"Irlandia Utara akan sangat termotivasi untuk menghadapi kami. Karenanya, kami harus fokus sejak awal," tuturnya.
Baca Juga:
Manajer tim nasional Jerman, Oliver Bierhoff, juga menyatakan ambisi negaranya menguasai kualifikasi, sehingga bisa lolos langsung ke Rusia.
"Kami ingin menguasai kualifikasi lagi. Siklus yang baru telah dimulai. Profil tim sedikit berubah. Kami sedang mengembangkan skuat, juga mengisi posisi-posisi yang ditinggalkan," ucap Bierhoff.
"Dalam dua tahun, kami akan memiliki sebuah tim yang sangat kompetitif. Karena itu, kami harus mengintegrasi para pemain muda sedini mungkin," ujarnya.
Di Grup C, Jerman memimpin grup, punya poin yang sama dengan runner-up sementara, Azerbaijan. Irlandia Utara baru mendapatkan satu poin dan berada di peringkat keempat.
Kalau melihat lawan-lawan satu grup lainnya, San Marino dan Norwegia, termasuk Republik Ceska, mestinya memang tidak ada kesulitan bagi Jerman bisa lolos langsung ke Rusia.
Opta: Germany are unbeaten since 24 World Cup Qualifiying games (W19, D5). #NORGER pic.twitter.com/QMyU6uoq6r
— Home Bayern (@HomeBayern__) September 4, 2016
Loew memanggil kembali gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, setelah si pemain absen dari tim nasional Jerman selama 330 hari.
Terakhir kali Guendogan bermain adalah menghadapi Prancis pada uji coba 13 November tahun lalu di Stade de France, yang menjadi salah satu sasaran bom Paris.
Jerome Boateng dan Mario Gomez juga kembali masuk timnas. Keduanya tidak masuk skuat pada kualifikasi pertama melawan Norwegia karena mengalami cedera.
Kubu Irlandia Utara saat ini justru sedang berantakan. Pelatih Michael O'Neill sampai harus memanggil kembali bek veteran, Aaron Hughes, yang kini bermain di Kerala Blasters di Liga Super India.
Keputusan itu dibuat gara-gara bek Watford, Craig Cathcart, cedera pangkal paha. Cathcart mengikuti jejak striker Liam Boyce, yang harus absen karena cedera lutut.
Cederanya Boyce membuat O'Neill hanya punya tiga striker: Kyle Lafferty, Josh Magennis, dan Conor Washington.
Hughes, yang kini berusia 36 tahun, bermain tiga kali di Euro 2016 dan sudah membela Irlandia Utara sebanyak 103 kali.
Eks pemain Newcastle United dan Aston Villa itu pindah ke India setelah Euro, tetapi musim baru Liga Super India belum dimulai.
Ketika meraih hasil 0-0 melawan Republik Ceska, 4 September lalu, Cathcart juga sudah absen.
Dengan demikian, kemungkinan O'Neill akan sekali lagi melupakan formasi tiga bek tengah dan memakai empat bek, menampilkan full-back dari League One Inggris, Shane Ferguson dan Conor McLaughlin.
Kondisi Irlandia Utara yang tidak full team itu bisa dimanfaatkan oleh Jerman untuk meraih kemenangan. Walhasil, target untuk bisa lolos langsung ke Rusia akan bisa lebih cepat tercapai.
[video]https://video.kompas.com/e/5161734558001_v1_pjuara[/video]