Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sudah dua tim beken yang menjadi korban keganasan Torino pada Serie A musim 2016/17. Pertama adalah AS Roma, lalu Fiorentina. Tanduk Torino melukai Roma pada giornata ke-6 di Olimpico Grande (25/9).
Penulis: Ade Jayadireja
Satu gol Andrea Belotti dan dua dari Iago Falque menghasilkan kemenangan 3-1 untuk Il Toro atau Si Banteng. Selang tujuh hari kemudian, di tempat yang sama, Torino membenamkan Fiorentina.
Mereka menuntaskan laga dengan kemenangan 2-1 berkat gol Marco Benassi dan lagi-lagi Falque.
Sebanyak 11 poin dikumpulkan Torino dari hasil tiga kemenangan, dua seri, dan dua kekalahan dalam tujuh pertandingan pertama liga.
Peringkat kedelapan klasemen pun mereka kuasai.
Resep di balik penampilan oke Torino adalah Sinisa Mihajlovic. Pelatih berumur 47 tahun itu menggantikan Giampiero Ventura per 25 Mei lalu.
Sentuhan tangan dingin mantan bek Lazio itu mengubah Torino menjadi tim yang lebih ofensif dari sisi rataan peluang, tembakan, hingga gol per pertandingan.
“Kami tidak melulu bertanding untuk meraih tiga poin, tetapi juga bermain dengan hati dan selalu menyerang,” ucap Mihajlovic seperti dilansir Tuttosport.
[video]https://video.kompas.com/e/5161739033001_v1_pjuara[/video]