Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain Arsenal dan FC Barcelona, Aleksandr Hleb, mengaku keputusan bermain untuk kubu Camp Nou adalah kesalahan besar dalam kariernya. Dia merasa mengalami penurunan performa saat bermain untuk klub Catalan tersebut.
Hleb pindah ke Barcelona dari Arsenal pada 2008. Namun, dia gagal menunjukkan kontribusi penting untuk Blaugrana.
Selama empat musim, dia hanya tampil 36 kali dan tidak mencetak satu gol pun.
Hleb juga lebih sering dipinjamkan, antara lain ke klub lamanya, Vfb Stuttgart, Birmingham City, dan Vfl Wolfsburg.
Pemain berusia 36 tahun tersebut lalu hengkang pada 2012 dan berpindah-pindah klub, sebelum memutuskan kembali ke BATE Borisov.
Dia pernah menghabiskan awal kariernya di klub Belarusia itu.
Empat tahun setelah angkat kaki dari Camp Nou, Hleb pun mengungkapkan penyesalannya.
"Saya berada di puncak permainan terbaik saya di Arsenal. Sewaktu di London, saya menjalani beberapa momen terbaik karier saya," kata Hleb dalam wawancara dengan Reuters.
Dia juga membandingkan perasaannya ketika mencapai final Liga Champions bersama Arsenal pada 2006 dengan pengalaman serupa bersama Barcelona tiga tahun setelahnya.
"Arsenal bermain di final Liga Champions pada 2006, yang merupakan musim pertama saya. Ketika itu kami memang kalah, tetapi saya lebih senang mengingat kenangan itu ketimbang saat menang bersama Barcelona pada 2009. Saya tidak bermain ketika Barcelona juara pada 2009," tutur Hleb.
Hleb: "I regret leaving Arsenal for Barcelona. Part of me regrets not staying at Arsenal. But Barca was and still is a bigger club".
— Barcastuff (@barcastuff_real) October 6, 2016
Secara terbuka, Hleb mengungkapkan penyesalannya tidak bertahan lebih lama di Arsenal.Setelah dibeli dari Vfb Stuttgart, Hleb hanya bermain tiga tahun sebelum hijrah ke Barcelona.
Namun, dia tidak mau menyalahkan siapapun di Barcelona untuk nasibnya yang kurang beruntung itu.
"Sebagian diri saya menyesal meninggalkan Arsenal. Arsene Wenger sudah seperti ayah sendiri . Namun, Barcelona adalah klub yang lebih besar. Saya seharusnya lebih profesional di Barcelona dan tidak bersikap layaknya anak kecil," tutur Hleb.
Dia mengacu pada hubungannya yang kurang akur bersama mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Hanyasaja, Hleb mengakui Guardiola dan Wenger punya cara komunikasi yang berbeda.
"Guardiola masih muda saat dia datang ke klub dan belum tahu cara berkomunikasi dengan saya. Kalau Wenger ada dalam posisi serupa, dia akan tahu bagaimana cara berdialog. Namun, semua bukan salah Guardiola. Saya yang seharusnya lebih profesional kalau ingin bertahan lebih lama," tutur Hleb.