Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

De Rossi: Buffon Bukan Mesin!

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 7 Oktober 2016 | 09:12 WIB
Kiper Italia, Gianluigi Buffon, melambaikan tangan ke arah suporter seusai laga kualifikasi Piala Dunia kontra Spanyol, di Stadion Juventus, Kamis (6/10/2016) waktu setempat. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Gelandang AS Roma, Daniele De Rossi, menilai semua orang bisa melakukan kesalahan, termasuk penjaga gawang sekelas Gianluigi Buffon yang membuat blunder kala Italia menjamu Spanyol, Kamis (6/10/2016) atau Jumat dini hari WIB.

Dalam laga Grup G kualifikasi Piala Dunia zona Eropa itu, Buffon melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan gawang Italia dibobol penyerang Spanyol, Vitolo, pada menit ke-55.

Proses terjadinya gol bermula ketika Sergio Busquets memberikan umpan terobosan kepada Vitolo. Buffon maju dari sarangnya untuk memotong bola tersebut, tetapi upayanya gagal.

"Kiper terbaik dunia dalam sejarah (Buffon) juga bisa melakukan kesalahan, terkecuali dia adalah mesin," ujar De Rossi seusai laga, kepada Rai Sport.

"Saya berharap Buffon melakukan kesalahan itu untuk Juventus daripada di Italia. Namun, Anda tak bisa mendapatkan segalanya," kata De Rossi menambahkan.

Beruntung, Italia mendapatkan hadiah penalti dari wasit pada menit ke-81. Penalti didapat setelah Eder dilanggar Sergio Ramos di kotak terlarang.

De Rossi yang ditunjuk sebagai eksekutor pun sukses mengubah kedudukan menjadi sama kuat 1-1. Skor tersebut bertahan hingga laga berakhir.

"Saat babak pertama kami tampil buruk. Kemudian, kami bermain lebih baik pada babak kedua dan sanggup bangkit. Hasil imbang bukanlah hasil terbaik, tetapi kami akan lebih kuat," tutur De Rossi.

Dengan hasil ini, Italia kini berada di urutan ketiga pada papan klasemen Grup G kualifikasi Piala Dunia dengan perolehan empat poin.

Italia hanya kalah selisih gol dengan Spanyol di posisi kedua. Sementara itu, peringkat pertama diduduki oleh Albania yang mengemas enam poin.