Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Spanyol gagal membalas dendam kekalahan di Piala Eropa 2016 dari Italia. Pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis (6/10/2016), kedua tim bermain imbang 1-1.
Gianluigi Buffon nyaris menjadi pesakitan pada laga ini karena melakukan blunder. Namun, Italia bisa bangkit dan mencetak gol penyama kedudukan.
Pada laga tersebut, kesalahan Buffon membuat Vitolo unggul terlebih dahulu pada menit ke-55. Namun, Daniele De Rossi menjadi penyelamat tuan rumah ketika mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-82.
Bermain di Stadion Juventus, Spanyol yang bertindak sebagai tim tamu justru lebih mendominasi permainan. Mereka memiliki penguasaan bola hingga 66 persen.
Persentase penguasaan bola itu berdampak positif pada jumlah peluang. La Furia Roja - julukan Spanyol - bisa melepas 11 tembakan berbanding empat milik tuan rumah.
Meski demikian, hanya satu di antara peluang Spanyol itu yang bisa menembus jala gawang Buffon. Gol Vitolo pada menit ke-55 menjadi pembeda hasil akhir kedua.
Menerima umpan lambung dari Diego Costa, Vitolo lantas mengejarnya. Buffon pun mencoba mempersempit ruang tembak dan membuang bola.
Sial bagi Buffon, kakinya tak menyentuh bola sama sekali. Vitolo pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
You know shits bad when Buffon messes up. Vitolo makes it 1-0 for Spain. Sveglia ragazzi. pic.twitter.com/GZVOtMiGsx
— ItalianFootballTV (@IFTV_Official) October 6, 2016
Setelah tertinggal, Italia meningkatkan intesitas penyerangan. Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-81 ketika Sergio Ramos melakukan pelanggaran terhadap Eder di kotak penalti.
Pemain Spanyol sempat melakukan protes, tetapi wasit Felix Brych menunjuk titik putih seusai berkonsultasi dengan hakim garis. De Rossi tak menyia-nyiakan peluang itu untuk membuat skor sama kuat.