Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Efek Guardiola di Premier League

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 7 Oktober 2016 | 06:10 WIB
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, meneguk air mineral dalam pertandingan Premier League 2016-2017 menghadapi Bournemouth di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada 17 September 2016. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Mantan kapten Barcelona, Carles Puyol, yakin bahwa Josep "Pep" Guardiola telah mengambil tantangan besar dengan menangani Manchester City.

Pep melakukan start bagus di Man City. Pelatih asal Spanyol tersebut sukses mencatat rekor dengan membawa The Citizens meraih 10 kemenangan beruntun.

Rekor Pep tersebut putus setelah City bermain 3-3 dengan Celtic dalam laga penyisihan grup Liga Champions. Setelah itu, Sergio Aguero dan kawan-kawan menelan kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur di pentas Premier League.

Puyol mengaku yakin Pep bisa membawa Man City bangkit pada pertandingan selanjutnya. Bahkan, menurut Puyol, Guardiola telah mengubah sepak bola Inggris.

"Premier League adalah tantangan terbesar untuk Guardiola tetapi menurut saya, dia akan mengubah sepak bola di Inggris," kata Puyol.

"Banyak orang mengatakan bahwa sepak bola di Inggris berbeda dengan negara lain. Namun, gaya permainan Guardiola akan sedikit mengubah sepak bola di sini (Inggris)," tutur Puyol.

Perubahan besar yang dilakukan Pep adalah mengubah gaya permainan yang melancarkan umpan panjang langsung ke dalam kotak penalti.

"Kini, sepak bola Inggris lebih banyak melancarkan bola langsung ke dalam penalti lawan dengan bek tengah bertubuh besar. Saya tidak bisa bermain di sana karena saya terlalu kecil," ungkap Puyol.

Menurut Puyol, Pep lebih menginginkan Man City bermain cerdas dari lini belakang mulai dari kiper. "Itu bukan berarti dia tidak ingin bermain dengan umpan panjang seperti Manchester United saat mereka mencetak sebuah gol dengan 3 sentuhan. Dia lebih ingin menguasai permainan dan bermain dari belakang," ujar Puyol.

"Saya telah melihat pangaruhnya pada tim sangat cepat. Dia bekerja dengan sangat baik dan dia memiliki gagasan yang sangat bagus di mana dia coba tularkan kepada tim. Dia adalah pelatih terbaik yang pernah melatih saya dan saya senang melihat dia di Inggris," lanjutnya.