Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vettel Kaget Dibilang Terlalu Agresif Saat Balapan GP Malaysia

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 6 Oktober 2016 | 19:08 WIB
Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel (kanan), berjalan keluar dari garasi timnya di Sirkuit Suzuka menjelang GP Jepang, 6-9 Oktober 2016. (YUYA SHINO/AFP PHOTO)

Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, mengaku terkejut dengan reaksi yang muncul menyusul insiden yang melibatkannya pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (2/10/2016).

Vettel bersenggolan dengan Nico Rosberg (Mercedes) di tikungan 1 selepas start. Rosberg melintir dan tercecer ke posisi paling belakang, sementara Vettel harus berhenti dari balapan.

Max Verstappen (Red Bull Racing) harus melebar untuk menghindari benturan dengan Vettel. Pebalap Belanda tersebut menyebut Vettel konyoll dan gila.

"Saya sedikit kaget kalian mengatakan tidak pernah melihat saya membalap seperti ini," kata Vettel kepada wartawan jelang GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Kamis (6/10/2016).

"Selama ini, saya sering berusaha menyalip banyak mobil selepas start saat akan memasuki tikungan satu. Seringnya saya berhasil, tetapi kadang tidak. Saya rasa, pekan lalu adalah salah satu ketika saya tidak berhasil," ujar Vettel.

Akibat insiden tersebut, Vettel dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start saat balapan GP Jepang, akhir pekan nanti.


Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel (merah), saat terlibat insiden dengan Nico Rosberg (Mercedes AMG Petronas, depan) dan Max Verstappen (Red Bull Racing, kiri belakang), selepas start GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (2/10/2016).(MOHD RASFAN/AFP PHOTO)

Vettel mengaku tidak membalap dengan berlebihan ketika insiden terjadi.

"Saya tidak membalap seperti orang gila. Tentu saja ada sedikit risiko yang saya ambil saat melakukan hal itu, dan kali ini saya tidak mendapatkan hasil," tutur Vettel.

Pebalap 29 tahun tersebut langsung menelepon Rosberg setelah insiden itu untuk memberikan penjelasan.