Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, punya kesempatan meraih gelar juara dunia MotoGP ketiganya saat turun balapan pada GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, 14-16 Oktober.
GP Jepang merupakan kesempatan pertama dari empat balapan terakhir musim ini di mana Marquez punya kesempatan untuk mengunci gelar juara dunia.
Setelah GP Jepang, para pebalap masih akan bersaing pada GP Australia, GP Malaysia, dan GP Valencia.
Marquez saat ini mengoleksi 248 poin dan memimpin klasemen sementara pebalap. Dia unggul 52 angka atas Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan 66 poin atas Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha).
Marquez akan menjadi juara dunia pada GP Jepang jika mampu memperbesar selisihnya menjadi minimal 76 poin atas rival terdekat.
Stelah balapan GP Aragon, 25 September lalu, Crash.net bertanya kepada Marquez tentang nasihat apa saja yang dia terima saat balapan.
"Saya mendapatkan banyak nasihat, tetapi yang paling penting adalah menikmati ketika berada di atas motor dan bersama tim. Jika kamu tidak menikmati itu, tidak mungkin kamu bisa cepat," kata Marquez.
"Kamu harus bahagia, menikmatinya, dan kosentrasi pada tim sendiri. Jangan berpikir tentang pebalap lain di tim lain," ujar pebalap 23 tahun tersebut.
Sejak naik ke MotoGP pada 2013, Marquez sudah meraih dua gelar juara dunia, termasuk ketika menjadi rookie. Pada MotoGP 2015, dia menutup musim dengan berada di urutan ketiga, kalah dari Lorenzo dan Rossi.
Musim ini, dia sudah memenangi empat dari 14 balapan yang sudah digelar. Lorenzo menang tiga kali, sementara Rossi dua kali.