Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Real Madrid, Isco, mulai gerah terus dicadangkan. Isco pun mengancam bakal meninggalkan Santiago Bernabeu jika kesempatan bermainnya tak kunjung membaik.
Isco cukup kesulitan bermain reguler pada musim ini. Buktinya, gelandang asal Spanyol tersebut baru tampil 4 kali di La Liga dengan waktu bermain 126 menit.
Isco mengaku belum mau menyerah. Pemain yang didatangkan dari Malaga ini akan berusaha keras untuk merebut tempat di tim utama.
Namun, Isco juga tak menutup peluang untuk pindah pada akhir musim jika terus dicadangkan.
"Pergi pada saat Natal adalah opsi yang tak saya pikirkan. Saya tidak akan mudah menyerah. Namun, saya akan menentukan pilihan jika saya tak banyak bermain hingga akhir musim," kata Isco.
"Saya masih berusia 24 tahun. Seandainya tidak ada tempat di skuat inti, saya akan pindah. Saya tahu bisa tampil baik. Jika tidak di sini, maka saya bisa tampil lebih baik di tempat lain. Saya senang di Madrid tetapi apa yang diinginkan pesepak bola adalah sebuah kemajuan. Jika saya tidak bisa mencapainya di sini, saya tidak masalah memiliki keinginan untuk pergi," ujar Isco.
Lalu bagiamana penilaian Isco terhadap pelatih Zinedine Zidane?
"Zidane bukannya tidak adil dengan saya. Dia memainkan pemain yang pantas bermain dan pemain terbaik. Carlo Ancelotti datang dan saya tidak bisa menjadi starter. Begitu juga saya mengalaminya di era Benitez dan Zidane," ungkap Isco.
'"Saya mengerti bahwa orang yang bertanggung jawab adalah saya dan saya lebih termotivasi. Zidane mengatakan kepada saya bahwa dia sangat menyukai saya. Selain itu, dia suka kerja keras saya dan dia tergantung kepada saya," lanjutnya.
Bila Isco benar-benar meninggalkan Madrid, dia diprediksi tidak akan kesulitan mencari klub. Menurut pemberitaan di Inggris, Manchester United dan Manchester City dikabarkan tertarik menampung Isco.