Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Medan dalam beberapa hari lalu membuat kondisi Stadion Teladan menyedihkan. Setelah berakhirnya laga PSMS yang tak lolos ke babak 16 besar ISC B, stadion kebanggaan masyarakat Kota Medan ini kurang diperhatikan.
Lihat saja tulisan Stadion Teladan yang tepat berada di atas pintu utama, sudah tidak jelas lagi. Huruf N hilang dan diperkirakan akibat angin kencang.
Kemudian, di bagian ruang ganti tim tamu yang paling parah. Asbes rusak parah, lantai tergenang air dan aliran listrik yang padam.
Atap tribun tertutup barat Stadion Teladan terlihat sudah melempem.
Baca juga:
Di beberapa bagian, seng yang menjadi penutup banyak yang hampir lepas.
"Kondisi seperti ini sudah lama ini, bang. Lihat saja sampai listriknya korslet. Kabarnya, yang menjaga di sini sudah melaporkannya ke dinas terkait," ujar sumber JUARA.
Pantauan JUARA, Jumat (30/9/2016) siang memang terlihat beberapa pekerja di bagian lapangan.
"Jangan tanya ke saya, bang. Langsung saja ke bosnya," ujar pekerja yang berada di lapangan saat itu.
Beberapa tahun sebelumnya, Stadion Teladan sebenarnya sudah mendapatkan anggaran untuk renovasi.
Bagian stadion seperti lapangan, tribun tertutup dengan beberapa ruangan ganti, dan fasilitas lain berasal dari dana APBN sebesar 10,9 miliar rupiah dikeluarkan oleh Kemenpora.
Untuk bagian ini, pengerjeaan renovasi diberikan kepada PT. Aprilian Dwipa Internusa.
Sedangkan bagian tribun timur yang dahulunya terbuka, kini sudah tertutup dan bertingkat.
Sempat terhenti akibat kekurangan dana, pada 2014 renovasi berasal dari APBD Pemko Medan akhirnya dinyatakan selesai.
"Dari dulu ya seperti ini saja berita yang kita dengar soal Teladan. Entah kapan kita punya stadion baru. Kita sudah tertinggal dari kabupaten di Jawa yang punya stadion standar internasional," ujar Pudan Siregar, pecinta setia PSMS.