Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang andalan Paris Saint-Germain (PSG), Angel di Maria, nyaris mengakhiri karier internasionalnya bersama Argentina seusai kekalahan pada final Copa America Centenario.
Argentina mengalami nasib pahit dalam tiga turnamen internasional. Mereka sanggup mencapai final Piala Dunia 2014, serta Copa America 2015 dan Centenario (2016), tetapi selalu kalah.
Fakta tragis tersebut menimbulkan kekecewaan yang mendalam dan rasa frustrasi dari para pemain Tim Tango, termasuk sang megabintang Lionel Messi.
Penyerang FC Barcelona itu sempat pensiun dari timnas, meski akhirnya menarik kembali keputusannya.
Doesn't seem like this will be #Messi's enduring image after all. https://t.co/KuHgQcffvL #ARG pic.twitter.com/4ya4zEAbKH
— FourFourTwo USA (@FourFourTwoUSA) August 12, 2016
Saat Messi memutuskan pensiun, sejumlah pemain lain dilaporkan berniat mengikuti langkah serupa.
Di Maria tak membantahnya. Bahkan, ia mengaku sebagai salah satu pemain yang sempat berpikir untuk berhenti memperkuat negaranya.
"Ketika Messi pensiun, saya berpikir untuk melakukan hal serupa," kata Di Maria kepada TyC Sports, Selasa (5/10/2016).
"Memang wajar jika Anda kalah dalam sebuah laga final. Namun, tentu akan berbeda rasanya jika kalah di final tiga kali beruntun. Saya berniat meninggalkan timnas, tetapi istri dan ayah saya mencegahnya," ucap pria 28 tahun itu.
Selanjutnya, Di Maria tentu ingin mencapai hasil terbaik bersama Argentina. Namun, seandainya Argentina kembali mencapai final sebuah ajang, dan ternyata kalah lagi, dia tak ragu untuk pensiun.