Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menang mudah pada gim pertama, Edi Subaktiar/Richi Pispita Dili akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Citra Putri Sari Dewi (Singapura).
Kedua pasangan ini bertemu pada babak pertama Thailand Terbuka yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Rabu (5/10/2016). Edi/Richi kalah 21-8, 20-22, 18-21.
Edi/Richi bermain bagus pada gim pertama. Mereka berhasil menekan permainan lawan, salah satunya dengan cara melancarkan serangan bertubi-tubi ke arah Citra yang menjadi titik lemah lawan.
Paga gim kedua, Edi/Richi tak siap mengantisipasi perubahan permainan lawan. Danny/Citra berbalik mengatur irama permainan dan unggul dalam perolehan angka.
"Seharusnya dari awal gim kedua kami sudah menekan. Mungkin ada pengaruhnya juga kami menang mudah pada gim pertama, jadi kurang antisipasi pada gim kedua," kata Richi.
Bagi Edi/Richi, ini merupakan turnamen kedua mereka sejak diturunkan sebagai pasangan. Sebelumnya, mereka turun pada Indonesian Masters (September).
"Hari ini kami memang kurang tenang dan terburu-buru mainnya. Kami tidak bisa mengontrol arah bola, seharusnya ke mana malah ke mana," kata Edi.
"Kami harus lebih kompak lagi. Sekarang kami kalah di babak pertama, tetapi kami harus tetap semangat dan jangan sampai down," ujar Richi menambahkan.
Pada Indonesia Masters, perjalanan mereka terhenti di babak semifinal setelah kalah dari Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) dengan 19-21, 15-21.
Indonesia baru meloloskan satu wakil ganda campuran ke babak kedua yaitu Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja, yang mengalahkan Pachaarapol Nipornram/Ruethaichanok Laisuan (Thailand) 23-21, 21-13.
Masih ada satu pasangan nasional yang belum bertanding yaitu Rafiddias Akhdan/Masita Mahmudin. Mereka dijadwalkan bertanding melawan Pakin Kuna-Anuvit/Kwanchanok Sudjaipraparat (Thailand), Rabu sore.