Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Real Madrid, Alvaro Morata, khawatir dengan kondisi Real Madrid yang meraih hasil kurang optimal dalam empat pertandingan mereka di semua kompetisi.
Real Madrid hanya meraih empat poin setelah bermain imbang melawan Villareal, Las Palmas, dan Eibar di La Liga, serta melawan Borussia Dortmund di Liga Champions.
Menurut Morata, El Real harus segera memperbaiki kondisi tersebut.
Dalam wawancara di stasiun radio Cadena SER, mantan pemain Juventus tersebut berbicara tentang situasi di tubuh Real Madrid, peluangnya menjadi starter, serta keputusannya kembali ke Real Madrid. Berikut kutipannya:
Tentang gol yang mandek di Real Madrid:
Saya memang belum mencetak gol lagi untuk Real Madrid, tetapi itu hal biasa di sepak bola. Kami sedang mengalami fase buruk yang saya harap segera berakhir.
Akan ada banyak momen lain untuk bermain dan mencetak banyak gol.
Tentang kurangnya intensitas pada permainan Real Madrid:
Jelas situasi ini salah. Kami harus bersatu sebagai tim dan berjuang untuk tim.
Real Madrid tidak kekurangan pemain bagus dan kalau kami semua bersatu-padu, klub ini akan punya skuat terbaik di dunia.
Saya tidak tahu apakah ini karena kurangnya intensitas, tetapi semakin cepat kami menemukan kekurangan di tubuh skuat, akan semakin baik.
8 - Álvaro Morata has scored eight goals in the #UCL since 2014/15, twice more than any other Spanish player. Hero.
— OptaJose (@OptaJose) September 14, 2016
Tentang reaksi Zidane:
Kami semua merasa kesal, termasuk Zinedine Zidane. Namun, dia sangat komunikatif. Ketimbang memarahi kami, dia membagi pendapatnya ke para pemain.
Sangat penting untuk berada di atmosfer positif demi menutup musim dengan hasil positif. Musim 2016-2017 baru saja dimulai dan poin kami sudah sama dengan Atletico Madrid di puncak klasemen.
Bandingkan dengan saat saya di Juventus musim lalu, ketika kami tertinggal 10-12 poin.
Tentang Karim Benzema yang sedang tidak optimal:
Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya layak menjadi starter ketimbang Benzema. Pelatih tahu apa yang harus dia lakukan.
Saat ini susah berharap mendapat posisi starter reguler di Real Madrid.
Saya akan terus berjuang di setiap laga, tetapi saya tidak akan menuntut waktu bermain lebih banyak.
Tentang keputusan kembali ke Real Madrid:
Saya sedang berlbur waktu itu, tetapi saya menerima telepon dari ayah dan agen saya, Juanma Lopez. Mereka mengingatkan bahwa akan banyak klub yang akan mengejar saya.
Saya berbicara dengan beberapa pelatih lain untuk mempertimbangkan semua kemungkinan. Namun, Zinedine Zidane-lah yang meyakinkan bahwa saya akan berperan penting untuk tim.
Itu janji yang butuh saya dengar dan saya tidak perlu berpikir dua kali.
Kalau saya tidak cepat memutuskan, kans tersebut tidak akan datang lagi.
Madrid adalah klub yang paling menginginkan saya dan di sinilah saya sekarang.