Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dosa Coba-coba Guardiola di Posisi Bek Tengah

By Rabu, 5 Oktober 2016 | 15:48 WIB
Aksi Aleksandar Kolarov saat melawan Celtic FC dalam laga UEFA Champions League di Celtic Park, Glasgow, Skotlandia, 28 September 2016. (MARK RUNNACLES/GETTY IMAGES)

Catatan selalu menang Manchester City era Pep Guardiola di Premier League 2016/17 terhenti di pekan ketujuh. The Citizens menyerah 0- 2 pada tuan rumah Tottenham Hotspur, Minggu (2/10/2016).

Penulis: Theresia Simanjuntak

Salah satu pemain City yang dianggap bersalah atas kekalahan itu ialah Aleksandar Kolarov. Bek berpaspor Serbia itu mencetak gol bunuh diri yang merupakan gol pembuka Tottenham pada menit kesembilan.

Terlepas dari blunder tersebut, Kolarov memang tampil di bawah performa. Bermain sebagai bek kiri, Kolarov dibikin kocar-kacir oleh sayap kanan Si Lili Putih, Moussa Sissoko.

Penampilan di White Hart Lane merupakan puncak dari pekan buruk Kolarov yang juga tampil menyedihkan ketika City bermain seri 3-3 kontra Celtic di fase grup Liga Champion (28/9).

Salah mengantisipasi umpan silang, Kolarov membuat blunder yang berujung pada gol ketiga Celtic yang diukir Moussa Dembele.

Berdasarkan dua hasil terkini, ada satu hal yang dapat disimpulkan: Kolarov bukan pemain serbabisa.

Oleh Manajer Pep Guardiola, Kolarov dicoba bermain sebagai bek tengah musim ini karena minimnya stok pemain di posisi tersebut semenjak Vincent Kompany cedera.

Bek tengah merupakan posisi asing bagi Kolarov. Dia tidak pernah ditempatkan di posisi itu sebelumnya sejak mendarat ke Stadion Etihad pada 2010.

Permainan menyerang yang diperagakan City sehingga membuahkan kemenangan demi kemenangan tampaknya sempat menutupi lemahnya sektor pertahanan. Namun, hal itu tak bisa ditutupi lagi di dua laga terakhir.

Bukan kebetulan, dua hasil tanpa kemenangan beruntun itu terjadi saat Kolarov dipakai di dua posisi berbeda. Sebelum berperan sebagai bek kiri melawan Tottenham, Kolarov lebih dulu diturunkan sebagai bek tengah versus Celtic.

Akibat rotasi peran, Kolarov cenderung lupa dengan tugas asli saat tampil di peran tertentu.

Mengingat berposisi asli sebagai bek sayap, pemain berusia 30 tahun itu sering turut membantu serangan bahkan ketika tampil sebagai bek tengah.

Alhasil, Kolarov kerap kedodoran meladeni pemain lawan berkaki cepat.

Kelayakan Kontrak Baru

Sebelum hasil seri kontra Celtic dan kekalahan atas Tottenham, sempat ada rumor bahwa Kolarov segera mendapat perpanjangan kontrak dari City.

Saat ini, kontrak Kolarov masih berlaku hingga pertengahan 2018.

Guardiola mengaku meminta agar klub mau menyodorkan kontrak baru bagi Kolarov, karena yakin sang pemain sedang diburu banyak klub.

"Kita akan lihat saja soal kontrak baru. Yang jelas, saya menikmati bermain di City. Klub ini telah menjadi bagian dari hidup saya," kata Kolarov pada akhir September.

Jika melihat penampilan di dua gim terakhir, tampaknya Kolarov dipertanyakan kelayakannya mendapatkan perpanjangan kontrak dari City.

KEBOBOLAN MAN. CITY SAAT KOLAROV STARTER 2016/17

Sebagai Bek Kiri

  • Main:                 5
  • Kebobolan:         5
  • Cleansheet:        1

Seba gai Bek Tengah

  • Main:                 3
  • Kebobolan:         4
  • Cleansheet:        1
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P