Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ramdani Lestaluhu harus cepat beradaptasi jika ingin mewujudkan ambisi pribadinya, yakni menempatkan Persija Jakarta ke posisi sepuluh besar di akhir kompetisi TSC 2016.
Penulis: Persiana Galih
Impian itu tidak mudah bagi nyong Ambon ini mengingat ia kini ditugaskan di posisi baru. Pelatih Persija, Zein Al Hadad, boleh dibilang sebagai salah satu pelatih yang gemar bereksperimen.
Setelah hampir mengontrak striker Jajang Mulyana sebagai bek tengah, kini Mamak, sapaan akrabnya, mencoba menempatkan Ramdani sebagai gelandang serang.
Posisi tersebut, kata Ramdani, tak pernah dimainkannya sejak bergabung dengan Macan Kemayoran pada 2007 silam. Selama membela Persija, ia kerap menjadi gelandang sayap, baik di kanan maupun kiri lapangan.
“Waktu usia dini, sebelum bergabung dengan Persija sih saya sering dipasang di tengah,” ujar Ramdani, saat ditemui BOLA di Jakarta pekan lalu.
Dengan posisi anyar itu, ia berhasil menyumbang satu gol sehingga menahan imbang tim raksasa Persipura Jayapura pada pekan ke-19 TSC. Mamak tampaknya ketagihan dengan performa Ramdani di posisi tersebut. Sang pelatih tetap memercayai Ramdani sebagai gelandang serang, baik untuk skema 4-2-3-1 yang ia sukai maupun 4-4-2 yang sempat dites kala Persija beruji coba kontra PSS Sleman.
“Saya hanya perlu banyak beradaptasi. Tetapi, dengan dukungan dan motivasi teman-teman setim, saya rasa bisa cepat menyesuaikan diri,” ujarnya.
Menunggu Tren
Terpuruknya Persija di papan bawah klasemen TSC ternyata menjadi motivasi sendiri bagi pemain berusia 24 tahun ini.