Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KUALA LUMPUR, JUARA.net – Penyerang Johor Darul Takzim II (JDT II), Zaquan Adha Abdul Radzak mengambil inisiatif untuk latihan sendiri. Semua dilakukan setelah pemain 29 tahun ini terpaksa pulang dari pemusatan latihan timnas Malaysia.
Penyerang JDT II ini memilih melakukan latihan sendiri agar kondisinya terjaga. Lalu, Zaquan Adha Abdul Razak siap jika kembali dipanggil timnas Malaysia untuk uji coba kontra Singapura, Jumat (7/10/2016).
Zaquan dan dua pemain dari Johor Darul Takzim II (JDT II), Mohd Irfan Fazail serta Darren Lok sudah gabung pemusatan latihan timnas Malaysia pada 27 September 2016.
Namun, Zaquan dan kedua temannya itu dipanggil pulang oleh klub yang mereka naungi. Manajemen JDT maupun JDT II hanya melepas pemain ke timnas Malaysia empat hari sebelum laga internasional.
“Bagi saya, apa yang pantas dilakukan pemain adalah fokus dalam latihan."
Penyerang Timnas Malaysia, Zaquan Adha Abdul Razak
Manajemen klub kaya Malaysia itu ’kaku’ dan mengambil keputusan sesuai aturan FIFA. Padahal, kompetisi sepak bola Negeri Jiran sedang jeda dan digunakan untuk persiapan timnas Malaysia.
Zaquan tidak melihat situasi itu sebagai sebuah masalah, walau sudah jadi rahasia umum JDT sedang ’bermusuhan’ dengan timnas Malaysia. Zaquan menepikan semua dan tetap berharap masuk timnas Malaysia lagi.
”Saya gembira dapat kembali menyertai latihan timnas. Walau apa pun yang berlaku sebelum ini, kami sebagai pemain perlu melakukan tugas masing-masing,” kata Zaquan.
Baca juga:
“Bagi saya, apa yang pantas dilakukan pemain adalah fokus dalam latihan. Saya ingin terlibat laga persahabatan Malaysia saat bertemu Singapura. Mereka tetangga kami, Malaysia harus menang di laga itu,” tuturnya.
Zaquan menilai, laga persahabatan kontra Singapura salah satu laga penting bagi negerinya. Sebab, pertandingan itu bagian persiapan Malaysia ke Piala AFF 2016.
Pemain ini ingin jadi bagian tim negerinya pada turnamen dua tahunan itu. Kini, Zaquan telah kembali gabung timnas Malaysia untuk laga internasional.
”Saya melakukan latihan sendiri demi jaga kondisi. Saya tidak boleh jeda latihan, sebab jika sewaktu-waktu dipanggil timnas bisa maksimal,” kata Zaquan.