Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menuju Markas Persegres, Pelatih Arema Khawatir soal Parkir Bus

By Ovan Setiawan - Selasa, 4 Oktober 2016 | 22:01 WIB
Gelandang Gustavo Giron (tengah) dikepung dua pemain bertahan Persegres pada laga putaran pertama TSC di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, 27 Mei 2016. Pada putaran kedua, Gustavo tak lagi berseragam Arema tetapi pindah ke Persegres. (Dok. PT GTS)

MALANG, JUARA.net – Antisipasi sejak dini dilakukan oleh Arema Cronus jelang laga kontra tuan rumah Persegres Gresik United di Stadion Tri Dharma, Jumat (7/10/2016). Salah satunya adalah antisipasi dari pelatih Arema, Milomir Seslija terakit parker bus.

Milomir Seslija khawatir Persegres akan menerapkan strategi bertahan total ala parkir bus. Menurut pelatih asal Bosnia itu, hal sama dilakukan oleh Mitra Kukar saat mampu menahan imbang Arema Cronus.

Meski secara klasemen jarak Arema dan Persegres terpaut jauh, Milo, sapaan Seslija, tidak ingin anak asuhnya lengah. Sebab, Persegres selalu menyulitkan tim-tim besar apalagi saat bermain di kandangnya.

Bahkan, Persib Bandung juga pernah kalah dengan skor 2-1 dari Persegres pada putaran pertama TSC 2016.

Baca juga:

”Kami melakukan persiapan yang terbaik sebelum menjalani pertandingan melawan Gresik (Persegres). Karena, kami juga khawatir jika mereka menerapkan strategi parkir bus seperti Mitra Kukar,” ucap Milo.

Dalam sesi latihan di lapangan Paskhas Abdurrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang, pelatih Arema ini banyak menerapkan permainan taktik. Pemain Arema wajib gerak lebih cepat saat menyerang.

Hal tersebut merupakan evaluasi dari pertandingan melawan Mitra Kukar. Secara permainan, Arema mendominasi, bahkan mereka mendapatkan banyak peluang emas. Sayang, tidak ada satu gol pun yang tercipta.

”Evaluasi terus kami lakukan. Kami optimistis permasalahan (finishing) bisa teratasi di pertandingan berikutnya,” ujar Milo.